Pengembangan dan evaluasi mekanisme Collapsible Motocycle Helmet untuk pengguna sepeda motor di Indonesia

Abstract

Jumlah kendaraan bermotor semakin bertambah, namun penggunaan helm masih kurang diperhatikan oleh pengguna motor sehingga memicu terjadinya kecelakaan sampai dengan rata-rata kasus orang meninggal sebanyak 3 orang setiap harinya pada tahun 2018. Pemakaian helm SNI menjadi hal yang penting, namun helm SNI saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Seperti halnya kebutuhan akan helm yang mudah untuk dibawa untuk menghindari kerusakan atau kotor jika disimpan di luar, tidak mengganggu aktivitas atau mobilitas akibat ukuran helm yang besar. Maka dari itu, tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengetahui kebutuhan konsumen yang kemudian dilakukan perancangan collapsible motorcycle helmet sesuai dengan kebutuhan konsumen dan evaluasi terhadap produk. Penelitian menggunakan langkah perancangan produk. Diawali dengan identifikasi kebutuhan pengguna yang menghasilkan sembilan kelompok kebutuhan dan dihasilkan need-metric matrix sebagai dasar pengembangan konsep mekanisme collapsible motorcycle helmet. Dilakukan design workshop dan dipilih 3 buah buah model berdasarkan internal brainstorming yang kemudian dipilih kembali 1 buah model oleh ahli berdasarkan visibilitas, aspek keamanan, dan aspek pengurangan ukuran volume helm yang kemudian dibuatkan purwarupa produk. Dari purwarupa produk dilakukan proses evaluasi dengan safety testing yang mengadaptasi pengujian SNI 1811-2007 dan usability testing menggunakan task scenario serta USE Questionnaire. Diperoleh hasil rancangan collapsible motorcycle helmet dengan mekanisme pelipatannya dengan cara digulung dengan poros pelipatan berada pada bagian telinga. Mekanisme pelipatan dilakukan dengan menekan stopper. Hasil evaluasi kriteria effectiveness diperoleh sebesar 88,10%. Hasil evaluasi kriteria usefulness diperoleh sebesar 5,66, sedangkan satisfaction sebesar 6,24. Hasil dari usability testing yang diperoleh dinyatakan baik. Terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki berdasarkan hasil purwarupa produk dan pengujian seperti halnya ukuran dari purwarupa produk yang digunakan, ukuran dari komponen penyusunnya, dan hal lainnya.