dc.description.abstract |
Food waste atau sampah makanan adalah makanan siap konsumsi yang
mengalami penurunan kuantitas atau kualitas akibat dari tindakan konsumen. Indonesia
sendiri merupakan penyumbang sampah makanan terbesar kedua di dunia, dengan setiap
individu dapat menghasilkan sampah makanan hingga 300 kg per tahun. Selain itu, sektor
rumah tangga merupakan kontributor sampah terbesar di Indonesia pada tahun 2018, yaitu
sebesar 48%. Penanganan-penanganan yang telah ada untuk mengatasi permasalahan
food waste masih belum maksimal. Penanganan tersebut dapat didukung dengan bantuan
produk yang menggunakan konsep “smart products”. Smart products yang dimaksud
adalah produk fisik dengan teknologi yang membuat produk memiliki kecerdasan,
penginderaan, dan kemampuan berkomunikasi. Oleh karena itu, penelitian akan dilakukan
untuk merancang smart product berupa smart food container.
Metode yang digunakan dalam perancangan smart food container ini adalah
desain interaksi. Identifkasi kebutuhan dengan cara observasi dan wawancara
meghasilkan sebanyak 13 kebutuhan terkait smart food container, seperti wadah yang
dapat menentukan kualitas bahan makanan, fleksibel, dll. Perancangan alternatif konsep
dilakukan dengan membuat 2 buah konsep berupa wadah yang dapat disesuaikan
ukurannya dan memiliki time temperature indicator. Konsep yang terpilih selanjutnya
diperbaiki dan dilanjutkan ke tahap pembuatan prototipe. Prototipe dibuat dalam bentuk
low-fidelity dan dapat menunjukkan interaksi antara pengguna dengan prototipe. Prototipe
tersebut kemudian akan dievaluasi terkait 3 aspek, yaitu efektivitas, efisiensi, dan usability
dengan menggunakan usability testing.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan yaitu merancang smart food
container, didapatkan hasil berupa prototipe smart food container yang terdiri dari 2 bagian
produk, yaitu wadah dan time temperature indicator. Hasil dari evaluasi yang telah
dilakukan menghasilkan nilai efektivitas sebesar 89,09%, nilai efisiensi sebesar 78,18%,
dan nilai system usability scale (SUS) sebesar 81, yang dapat diartikan bahwa rancangan
smart food container tergolong useable. Terdapat juga beberapa perbaikan prototipe
seperti perubahan tombol dan tampilan indikator pada time temperature indicator. |
en_US |