Abstract:
Perusahaan Ritel X merupakan sebuah perusahaan ritel di Kota Bandung yang bergerak di bidang industri kain. Perusahaan Ritel X menjalani bisnisnya dengan membeli kain dari pemasok dan menjual kembali kain tersebut kepada konsumen tanpa melakukan proses produksi. Dalam menjalankan bisnisnya, Perusahaan Ritel X pernah mendapatkan penurunan harga sementara dari pemasok. Penurunan harga ini dimanfaatkan oleh Perusahaan Ritel X dengan membeli kain sesegera mungkin dan dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Namun, hal ini menyebabkan adanya penambahan biaya penyimpanan dan semakin lama stok kain keluar dari gudang. Maka dari itu, Perusahaan Ritel X ingin mengurangi waktu penyimpanan kain dengan menetapkan harga jual yang dapat memberikan profit optimal. Penentuan profit yang optimal dapat menggunakan model manajemen persediaan pada periode penurunan harga sementara atau temporary price reduction. Melalui penelitian yang dilakukan, akan dikembangkan model manajemen persediaan pada periode penurunan harga sementara dari pemasok yang tepat. Parameter yang digunakan dalam pengembangan model terdiri dari harga jual kain, besaran penurunan harga sementara dari pemasok, biaya pembelian kain, biaya penyimpanan per unit, dan tingkat permintaan. Sedangkan, variabel keputusan yang digunakan dalam pengembangan model adalah besaran diskon dan jumlah kain yang terjual dengan harga reguler setelah diskon. Berdasarkan model matematika yang telah dirancang, diperoleh hasil bahwa adanya penurunan harga sementara dari pemasok, Perusahaan Ritel X akan memesan sejumlah 56.069,96 yard kain. Kemudian, Perusahaan Ritel X dapat menawarkan diskon sebesar 4,5% dengan harga jual kain sebesar Rp33.425,00 kepada konsumen agar waktu penyimpanan kain menjadi lebih singkat selama 3,97 bulan dan profit yang diperoleh mencapai Rp738.448.855,57.