Abstract:
PT. Panca Traktor Indonesia adalah perusahaan yang menjual alat berat
dan suku cadangnya. Suku cadang tersebut disimpan di dalam gudang. Jumlah
suku cadang yang disimpan cenderung mengalami kenaikan setiap bulan. Namun,
PT. PTI tidak dapat memperluas area gudang. Barang disimpan secara acak dan
hanya dipindahkan ke rak jika ada area yang kosong dekat pintu. Lintasan jalan
utama menjadi tempat untuk area staging, packing, dan shipping. Area tersebut
tergabung dengan area penyimpanan barang berukuran besar. Gang hanya bisa
dilewati 1 pekerja yang akan mengambil barang. Mobilisasi dan aktivitas pekerja
gudang menjadi terhambat. Pekerja mengalami kesulitan dan butuh waktu lama
untuk mencari barang. Karena itu, terjadi kesalahan pengambilan barang dan
terjadi pengembalian barang dari pelanggan. Permasalahan ditemukan ada di tata
letak gudang. Maka, akan dilakukan perbaikan tata letak gudang.
Usulan perbaikan menggunakan metode penyimpanan dedicated storage.
Dibuat 2 layout usulan dan 3 skenario penyimpanan yang berbeda. Skenario 1
membagi barang ke dalam kelas berdasarkan kesamaan jenis barang. Skenario 2
membagi barang ke dalam kelas berdasarkan kesamaan ukuran kemasan.
Skenario 3 tidak menggunakan pengelompokkan barang. Perhitungan Fk
menggunakan rectilinear. Alternatif dengan estimasi jarak terkecil adalah skenario
3 layout 2 dengan total estimasi jarak 50,354 km. Dilakukan juga perbandingan
kualitatif berdasarkan kemudahan & kecepatan pencarian barang, mobilisasi
pekerja, lintasan & gang, dan proses packing & staging. Alternatif yang memiliki
penilaian terbaik adalah skenario 1 layout 2 dengan skor indikator 31. Skenario 1
layout 2 menjadi usulan perbaikan tata letak gudang PT. PTI terpilih. Dibuat juga
2 rak usulan di area staging untuk menjadi tempat penyimpanan barang yang
belum diletakkan di rak penyimpanan.