Perancangan strategi pemasaran Hachi-Hachi Bistro Yakiniku Sauce dengan pendekatan Segmentation-Targeting-Positioning

Abstract

Hachi-Hachi Bistro adalah sebuah restoran Jepang asal Surabaya yang telah berdiri sejak 2003. Pada tahun 2020 pandemi COVID 19 ini sangat berdampak pada Hachi-Hachi Bistro. Hal ini membuat cabang restoran di Jakarta harus tutup. Oleh karena itu pemilik Hachi-Hachi Bistro harus merubah produk yang akan dijual dan memutuskan untuk menjual produk Hachi-Hachi Bistro Yakiniku Sauce yang memiliki 2 varian rasa yaitu spicy dan original. Hachi-Hachi Bistro memulai penjualan produk yakiniku sauce mereka pada bulan April 2020 kemarin. Seiring berjalannya waktu, Hachi-Hachi Bistro mendapatkan bahwa penjualan pada bulan-bulan berikutnya terus menurun. Permasalahan yang dihadapi oleh Hachi-Hachi Bistro Yakiniku Sauce ini adalah pertama adalah persaingan antar brand saus yakiniku dan belum adanya strategi pemasaran yang jelas. Penelitian ini dimulai dengan melakukan indentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen saat melakukan pembelian yakiniku sauce dengan melakukan penyebaran kuesioner. Kemudian hasil kuesioner tersebut akan digunakan untuk melakukan clustering dengan metode K-Means yang akan mengelompokan konsumen yang memiliki karakteristik yang sama. Hasil cluster yang terbaik akan dipilih dan dilakukan tahap segmenting untuk mengetahui karakteristik dari setiap segmen, kemudian dilakukan tahap targeting untuk menentukan segmen mana yang akan dipilih sebagai target penjualan, dan terakhir melakukan tahap positioning dengan menggunakan perceptual maps dengan metode Correspondence Analysis. Hasil clustering yang didapatkan adalah 3 cluster. Kemudian pada tahap targeting dipilih segmen 1 sebagai primary target dan segmen 2 sebagai secondary target dan dilanjutkan dengan membuat positioning produk. Usulan strategi pemasaran yang diberikan berdasarkan e-marketing mix, dimana terdapat 4 usulan untuk product, 1 usulan untuk price, 3 usulan untuk place, 7 usulan untuk promotion, 1 untuk personalization, 1 untuk privacy, 1 untuk customer service, 1 untuk community, 2 untuk site, 1 untuk security dan 3 untuk sales promotion.