Abstract:
Tambak Ikan Sugih merupakan usaha peternakan ikan nila yang terdapat di Cijambe, Kota Subang. Tambak Ikan Sugih menyediakan produk ikan nila merah sebagai produk yang paling diminati masyarakat. Dalam melakukan pemesanan pakan ikan, Tambak Ikan Sugih memiliki 1 supplier utama dan 2 supplier pelengkap. Supplier 1 berperan sebagai supplier utama Tambak Ikan Sugih dan supplier 2 dan 3 sebagai pelengkap. Terdapat penurunan performansi supplier 1 dan kurang tepatnya sistem pemilihan supplier sehingga Tambak Ikan Sugih mempertimbangkan untuk mengganti prioritas pemesanan pakan ikan. Implementasi metode ELECTRE dan Analytic Network Process diperlukan dalam pemilihan supplier Tambak Ikan Sugih dikarenakan dalam pemilihan supplier Tambak Ikan Sugih yang sekarang terdapat beberapa kriteria yang belum dipertimbangkan yaitu pelayanan dan kualitas .
Terdapat lima buah kriteria yang menjadi pertimbangan dalam melakukan pemilihan supplier yaitu harga, pelayanan, pemesanan, stok dan kualitas. Pada setiap kriteria tersebut, terdapat subkriteria-subkriteria yang perlu dipertimbangkan. Total subkriteria yang menjadi pertimbangan pemilihan supplier adalah sebelas.
Berdasarkan hasil penelitian dengan metode ANP dan ELECTRE serta dibantu dengan bantuan aplikasi super decision, didapatkan prioritas supplier yang baru yaitu supplier 2, supplier 1, supplier 3 dan supplier 4. Hasil perhitungan ANP menunjukan bobot supplier 2 adalah 0,332, supplier 1 adalah 0,296, supplier 3 adalah 0,193 dan supplier 4 adalah 0,178. Hasil perhitungan ELECTRE menunjukan supplier 2 memiliki nilai index 2,632, supplier 1 memiliki nilai index 1,709, supplier 3 memiliki nilai index 1,670 dan supplier 4 memiliki nilai index 1,644. Usulan pemilihan supplier untuk Tambak Ikan Sugih adalah melakukan pemindahan supplier utama kepada supplier 2 dikarenakan memiliki nilai bobot tertinggi serta perbedaan keunggulan yang cukup tinggi dari subkriteria potongan harga.