Abstract:
Karoseri X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur otomotif yang memproduksi berbagai macam produk yang dibangun di atas sasis mobil, bus, maupun truck. Pada tahun 2014 Karoseri X melakukan inovasi dengan membuat produk pendukung untuk motor khususnya Harley-Davidson yakni dongkrak. Dongkrak tersebut berfungsi untuk menaikkan motor pada ketinggian tertentu dari permukaan tanah sehingga dapat membantu segala macam jenis kegiatan yang dilakukan pada motor Harley-Davidson, seperti service, maintenance, sampai perakitan motor. Namun terdapat beberapa permasalahan yang ada pada dongkrak saat ini sehingga memunculkan keluhan dari pengguna yaitu fitur sinyal pengangkatan yang belum memenuhi aspek ergonomi sehingga menimbulkan adanya resiko gangguan kesehatan dan kenyamanan penggunaan. Selain itu dongkrak memiliki sistem kunci pengaman pada 1 tingkatan saja sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik pada ketinggian tertentu, ditambah dengan badan dongkrak yang bergetar ketika proses pengangkatan dilakukan menimbulkan potensi resiko keselamatan kerja.
Pahl dan Beitz merupakan salah satu metode untuk menyelesaikan suatu masalah dengan melakukan pembedahan fungsi produk menjadi sub fungsi yang lebih kompleks. Pada metode ini terdapat 4 fase utama perancangan yang saling berkaitan satu sama lain yaitu fase perencanaan dan penjelasan tugas, perancangan konsep, perancangan bentuk, serta perancangan detil produk. Oleh karena itu, keempat fase tersebut memungkinkan adanya interaksi secara berulang antara satu fase dengan fase lainnya. Proses perancangan dimulai dengan menyusun daftar persyaratan yang berfungsi sebagai pedomaan saat merancang produk, kemudian dilanjutkan dengan membedah struktur fungsi penggunaan produk kedalam subfungsi yang lebih kompleks serta menentukan prinsip solusi yang memungkinkan. Setelah itu dilakukan penggambaran visual dengan menggunakan software solidworks, dan dilakukan pengujian kekuatan konsep menggunakan software solidworks simulation. Untuk membantu proses perancangan maka dilakukan perhitungan skala prioritas dengan metode AHP.
Hasil dari perancangan ulang produk dongkrak untuk motor Harley-Davidson menggunakan metode Pahl dan Beitz adalah peningkatan kinerja hasil rancangan yang dibandingkan dengan produk dongkrak saat ini. Proses perbandingan dinilai berdasarkan seluruh kriteria teknis dan daftar persyaratan yang menjadi landasan atau pedoman dalam penelitian merancang produk. Berdasarkan hasil akhir penelitian dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang dimiliki oleh dongkrak saat ini memiliki resiko keselamatan dan kesehatan pengguna yang tinggi. Kemudian daftar persyaratan beserta 7 kriteria utama dongkrak ideal merupakan panduan dasar dalam menentukan fitur-fitur yang ditambahkan untuk mengatasi masalah pada produk, serta hasil rancangan ulang dongkrak untuk motor Harley-Davidson lebih baik daripada dongkrak saat ini. Dengan demikian rancangan dongkrak dinyatakan telah dapat mengatasi permasalahan yang ada.