Abstract:
Coating adalah proses pelapisan yang dilakukan pada suatu benda dengan
tujuan untuk melindungi benda tersebut dari beberapa hal yang dapat merusak penampilan
seperti goresan, air, dan sebagainya. PT.X merupakan salah satu pabrik manufaktur di
Indonesia yang memproduksi coating sejak tahun 1996 dengan produk wood coating
sebagai fokus utama produk yang dihasilkan melihat meningkatnya industri furniture di
Indonesia. Pada tahun 2017 PT.X melakukan kerja sama dengan supplier A sebagai
supplier utama alkyd, namun pada tahun 2022 awal kontrak akan habis dan PT.X
berencana untuk mencari supplier utama lain untuk mengantikan supplier A dikarenakan
terjadi penurunan pada kualitas alkyd serta sering mengalami keterlambatan dan
ketidaktepatan jumlah pesanan yang dikirim. Oleh karena itu, PT.X mencari supplier
pengganti dalam memenuhi kebutuhan alkyd bagi PT.X.
Metode yang digunakan untuk memilih supplier yaitu Analytic Network Process
(ANP) dikarenakan terdapat hubungan keterkaitan pada kriteria dan subkriteria untuk
dipertimbangkan dalam melakukan pemilihan supplier. Melalui proses wawancara dengan
pemilik PT.X dan studi literatur didapatkan 5 kriteria dan 13 subkriteria yang digunakan
dalam pembuatan model pengambilan keputusan dengan metode ANP. Setelah model
ANP divalidasi oleh pemilik PT.X maka dilakukan pembuatan dan pengisian kuesioner
perbandingan berpasangan.
Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan supplier C memiliki prioritas
paling tinggi untuk dipilih sebagai supplier utama. Supplier C memiliki keunggulan pada
kualitas dan pengiriman dibandingkan dengan supplier lainnya dimana kualitas dan
pengiriman merupakan masalah utama yang saat ini dialami oleh PT.X. Supplier C juga
memiliki kekurangan yang perlu diatasi oleh PT.X, maka dari itu diberikan usulan sebelum
hubungan kerjasama dilakukan seperti melakukan negosiasi harga alkyd, periode
pelunasan pembayaran, dan jumlah minimum order. Selain itu juga dilakukan pembuatan
lembar evaluasi untuk mengukur dan memperbaiki kinerja yang kurang baik dari supplier.