Abstract:
CV X adalah perusahaan yang bergerak di sektor garmen dengan fokus utama penjualan pada pakaian seperti baju anak perempuan dan jaket anak. Hasil produksi yang dilakukan CV X terkadang mengalami cacat ditemukan dari proses inspeksi. Dengan adanya kecacatan barang tersebut maka sangat merugikan CV X dari segi materi dan menurunkan reputasi CV X.
CV X sangat memperhatikan kualitas dari produk yang dihasilkan terutama produk baju anak perempuan karena paling banyak diproduksi. Metode yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dari produk baju anak perempuan yang diproduksi oleh CV X adalah metode Six Sigma DMAIC. Dengan metode Six Sigma DMAIC maka proses penelitian akan dimulai dengan melakukan beberapa tahapan yaitu define, measure, analyze, improve, dan control.
Pada tahap define, proses yang dilakukan adalah mengidentifikasi proses produksi baju anak perempuan dengan menggunakan diagram SIPOC serta dilanjutkan penentuan Critical to Quality. Pada tahap measure, hal yang dilakukan adalah dengan mengukur performansi perusahaan dalam produksi pakaian anak perempuan dengan mendapatkan persentase defective, nilai DPMO, dan level sigma dengan nilai secara berturut-turut 7,348%, 14.554,49 dan 3,68. Pada tahapan analyze dilakukan analisis mengenai akar penyebab dari permasalahan yang terjadi untuk produk pakaian anak perempuan pada CV X. Pada tahap improve, hal yang dilakukan adalah melakukan penerapan usulan yang diberikan untuk meningkatkan kualitas dari baju anak perempuan. Pada tahap control, hal yang dilakukan adalah mengukur performansi CV X dalam produksi baju anak perempuan setelah penerapan perbaikan dengan persentase defective, nilai DPMO, dan level sigma dengan nilai berturut-turut 4,327%, 7.602,34, dan 3,93.