dc.description.abstract |
Tuberkulosis (TB) adalah infeksi bakteri menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.
Jika bakteri tersebut berada dalam keadaan tidak aktif menginfeksi (tidak memperbanyak
diri dan menyebabkan kerusakan pada sel-sel), orang tersebut dikatakan menderita TB laten.
Penderita TB laten tidak merasakan gejala apa pun dan tidak bisa menularkan ke orang lain. TB
laten dapat berubah menjadi TB aktif jika sistem kekebalan tubuh penderita menurun karena
masalah medis lain atau konsumsi obat tertentu, kekurangan gizi, diabetes, orang yang menggunakan
tembakau atau merokok. Dalam skripsi ini, akan dibentuk model penyebaran penyakit
tuberkulosis dengan kontrol pada subpopulasi yang terinfeksi. Kontrol tersebut berupa kontrol
pengobatan per satuan waktu. Dari model ini, ditentukan titik kesetimbangan bebas penyakit
dan endemik, dan bilangan reproduksi dasar dengan metode matriks generasi. Selanjutnya, untuk
menyelesaikan masalah kontrol optimal pada model ini, digunakan fungsi Hamilton dan Prinsip
Minimum Pontryagin. Melalui simulasi numerik akan dilihat penyebaran penyakit tuberkulosis
dengan dan tanpa faktor kontrol. Hasil simulasi numerik tanpa faktor kontrol menunjukkan
bahwa dengan memperbesar parameter laju pengobatan subpopulasi yang terinfeksi tuberkulosis,
besar populasi yang terinfeksi semakin cepat berkurang. Di lain pihak, hasil simulasi numerik
dengan faktor kontrol menunjukkan bahwa strategi kontrol yang digunakan berhasil menekan
penyebaran infeksi. Selain itu, hasil simulasi numerik juga menunjukkan bahwa peningkatan
nilai bobot relatif pada faktor kontrol justru mengakibatkan berkurangnya keoptimalan kontrol
tersebut, sehingga subpopulasi yang terinfeksi semakin besar. |
en_US |