Abstract:
Minyak pelumas yang digunakan pada kendaraan bermotor memiliki kode SAE yang menunjukkan
kekentalan minyak pelumas tersebut. Dalam bidang fisika, koefisien kekentalan suatu fluida
dapat diukur menggunakan viskometer bola jatuh dan Hukum Stokes. Tugas akhir ini akan
membahas pengaruh kenaikan temperatur terhadap viskositas minyak pelumas mesin kendaraan
bermotor menggunakan metode viskometer bola jatuh. Semakin tinggi temperatur maka akan
semakin rendah nilai viskositas pada minyak pelumas. Metode penelitian dilakukan dengan
cara bola dijatuhkan tanpa kecepatan awal ke dalam tabung silinder yang diisi minyak pelumas
yang sudah dipanaskan pada temperatur 30 ◦C, 40 ◦C, 50 ◦C, 60 ◦C, 70 ◦C, 80 ◦C, 90 ◦C, dan
100 ◦C. Pengukuran waktu bola jatuh dilakukan hanya ketika bola berada antara titik A dan
titik B dengan jarak antara kedua titik adalah 0.2 m menggunakan stopwatch. Jarak antara
titik A dan titik B ditentukan menggunakan software tracker video analysis dimana pada jarak
tersebut kecepatan jatuh bola adalah konstan. Hasil viskositas yang diperoleh untuk minyak
pelumas Shell Advance Ultra Scooter 5W-40, Shell Advance AX7 Scooter 10W-40, dan Shell
Advance AX5 15W-40 yang digunakan sebagai sampel memiliki hasil yang berbeda dengan
referensi, tapi memiliki pola yang sama dengan referensi yaitu semakin tinggi temperatur maka
akan semakin rendah nilai viskositas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
kenaikan temperatur terhadap viskositas fluida menggunakan viskometer bola jatuh.