Abstract:
Beton merupakan material buatan yang banyak digunakan dalam berbagai proses konstruksi saat ini
dam mempunyai kelebihan utama sebagai penunjang kekuatan tekan pada bangunan. Salah satu
material penyusun beton merupakan agregat kasar yang keberadaannya cukup terbatas di alam dan
proses produksi nya dapat merusak lingkungan. Inovasi baru perlu dilakukan untuk menghindari
hilangnya eksistensi agregat kasar secara permanen. Dalam limbah industri terdapat material yang
dapat dimanfaatkan untuk mengganti sebagian agregat kasar dalam campuran beton, yaitu ferronickel
slag. Ferronickel slag sendiri merupakan sisa dari proses peleburan bijih nikel setelah melalui tahap
pembakaran dan pemisahan. Pada penelitian ini, akan dilakukan analisis pemanfaatan penggantian
ferronickel slag terhadap sebagian agregat kasar dalam campuran beton berkekuatan tinggi. Variasi
penggantian yang diambil adalah sebesar 0%, 15% dan 30%. Water cementious ratio yang diambil
adalah 0,2 dengan perbandingan massa agregat kasar dan agregat halus sebesar 0,41. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan penggantian sebagian agregat kasar dengan
agregat slag terhadap properti mekanik beton yaitu kekuatan tarik belah (fct)dan durabilitas beton
yang diteliti dengan menguji volume of permeable voids (VPV) pada beton. Hasil dari analisis yang
dilakukan, diperoleh bahwa kekuatan tarik belah (fct) pada beton meningkat seiring dengan
bertambahnya persentase penggantian dari ferronickel slag terhadap sebagian agregat kasar. Variasi
ideal yaitu FNS 30% memperoleh kekuatan tarik belah dan VPV pada umur beton ke- 28 hari adalah
sebesar 4,595 MPa dan 10,638%.