Analisis manajemen risiko dan pengendalian internal terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada CV. Along Jaya

Abstract

Sumber daya manusia pada perusahaan berperan penting karena menggerakkan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan organisasi. Di dalam pengelolaan SDM, apabila sumber daya manusia dapat berjalan efektif maka organisasi dapat berjalan baik. Kinerja karyawan juga merupakan adalah hasil kerja individu atau kelompok dalam suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi dan nantinya akan dijadikan dasar penilaian atas tercapai atau tidaknya target dan tujuan organisasi tersebut. Dalam hal tersebut perusahaan berkewajiban memperhatikan karyawannya dengan baik. Wujud dari perhatian dan usaha yang dapat dilakukan oleh perusahaan terhadap karyawannya, salah satunya adalah dengan melakukan pengendalian terhadap karyawan dan memperhatikan kemungkinan risiko-risiko yang dapat muncul pada perusahaan tersebut. Manajemen risiko merupakan suatu proses identifikasi, analisis, penilaian, pengendalian, dan upaya menghindari, meminimalisir, risiko. Dan pengendalian internal merupakan mekanisme, aturan, dan prosedur yang diterapkan oleh perusahaan untuk memastikan integritas informasi keuangan dan akuntansi, mendorong akuntabilitas, dan mencegah penipuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti sendiri, dilakukan dalam situasi yang wajar. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang ditujukan untuk membuat kesimpulan yang valid dari data yang dikumpulkan dalam jumlah yang banyak. Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan CV. Along Jaya secara keseluruhan dalam proses operasinya telah menerapkan manajemen risiko dan pengendalian internal tetapi terdapat beberapa komponen seperti Internal Environment, Event Identification, Risk Assessment, Control Activities, Information and Communication tidak dilakukan secara menyeluruh di dalam proses operasinnya. Dan melalui analisa manajemen risiko dan pengendalian internal yang diterapkan di CV. Along Jaya memiliki pengaruh dalam meningkatkan kinerja karyawan yang diukur melalui 8 kriteria yaitu Quantity of Work, Quality of Work, Job Knowledge, Creativeness, Cooperation, Dependability, Initiative, Personal Qualities. Manajer produksi diharapkan dapat menggunakan dokumen seperti material requisition, master production schedule, serta perlu membuat jadwal perawatan dan inspeksi terhadap semua mesin produksi dan melakukan inspeksi secara rutin