dc.description.abstract |
Rangka momen khusus (RMK) didesain harus memenuhi kriteria kolom kuat balok lemah sehingga membutuhkan sambungan yang terprakualifikasi. Namun, pada SNI 7860-2020 belum merumuskan persyaratan untuk pelat penerus pada kolom profil struktur berongga (PSR). Kemudian, salah satu peneliti yaitu Najafgholipour mengusulkan penggunaan pengaku vertikal sebagai pengganti dari pelat penerus pada kolom PSR karena kurangnya aksesibilitas saat pemasangan pelat penerus. Oleh karena itu, studi mengenai pengaruh pelat penerus dan pengaku vertikal pada kolom PSR dibutuhkan. Di dalam skripsi ini, balok IWF dan kolom PSR yang termasuk dalam rangka momen khusus (RMK) dihubungkan dengan menggunakan pelat penerus dan pengaku vertikal yang dimodelkan dengan menggunakan program Abaqus. Analisis dilakukan dengan memberikan perpindahan horizontal di ujung kolom sebesar 200 mm atau 5% dari panjang kolom. Untuk pemodelan, diberikan variasi ketebalan untuk pelat penerus serta ketebalan dan panjang untuk pengaku vertikal. Dari hasil analisis, diperoleh bahwa meskipun balok dan kolom sudah didesain memenuhi persyaratan strong column weak beam, kelelehan dan deformasi local pada panel zone tetap terjadi oleh karena itu pelat penerus dan pengaku vertical dibutuhkan dalam pemodelan. Kemudian, model CP 2, CP3, dan CP4 dilihat dari pola kelelehan pada model dan dari hasil perhitungan, sendi plastis sudah terbentuk pada balok sehingga persyaratan tebal pelat penerus berdasarkan SNI 7860-2020 dapat digunakan pada kolom PSR. Sedangkan penggunaan pengaku vertikal akan lebih efektif apabila menggunakan pelat yang lebih tebal namun pendek dibandingkan tipis namun panjang. |
en_US |