Abstract:
Standar kriteria lolos mutu memiliki peran penting dalam proses konstruksi. Selain menjadi persyaratan dasar yang digunakan dalam mengevaluasi pekerjaan yang sudah selesai, standar kriteria lolos mutu juga berfungsi sebagai syarat dasar mutu yang disepakati oleh pihak owner dan pihak kontraktor sebelum pekerjaan konstruksi dimulai. Penelitian ini dilakukan untuk memperbaharui standar kriteria lolos mutu yang digunakan oleh PT. Total Bangun Persada dalam mengevaluasi pekerjaan finishing pada guest room. Penelitian ini dimulai dengan melakukan studi komparatif terhadap standar kriteria lolos mutu milik PT. Total Bangun Persada dengan literatur-literatur berupa standar yang dipakai di luar negeri. Standar-standar yang dipakai sebagai acuan pembanding pada penelitian ini adalah CONQUAS dari Singapura, Western Australian Guides and Tolerances dari Australia Barat, dan Workmanship Standard for Licensed Contractors dari Arizona. Draft pembaharuan standar kriteria lolos mutu yang dibuat dibagi ke dalam tiga tingkat, yaitu tingkat kategori, tingkat subkategori, dan tingkat penjelasan. Melalui draft yang dibuat, dapat dilihat bahwa masih ada hal yang dapat dikembangkan pada ketiga tingkat tersebut. Kemudian, draft pembaharuan standar kriteria lolos mutu diperiksa keabsahannya dengan melakukan validasi oleh tiga responden ahli dengan metode Delphi. Ketiga responden ahli diberi wewenang untuk memberikan masukan berupa penghapusan maupun modifikasi terhadap standar kriteria lolos mutu yang telah diperbaharui. Berdasarkan pembaharuan yang telah dilakukan, dan validasi terhadap pembaharuan tersebut, didapatkan Kategori baru berupa Wallpaper, Subkategori baru berupa Pengecatan, Kekopongan, Aksesoris, Fungsionalitas, dan Sambungan, dan ada 72 Penjelasan yang diubah maupun ditambahkan pada standar kriteria lolos mutu milik PT. Total Bangun Persada.