Abstract:
Perubahan iklim merupakan permasalahan global yang mengancam kehidupan manusia. Salah satu
penyebab perubahan iklim adalah adanya peningkatan emisi gas rumah kaca yang diakibatkan oleh
aktivitas manusia. Secara global, sektor operasional bangunan menyumbang emisi karbon dioksida
sebesar 28% dari emisi total. Kesadaran terhadap lingkungan sangat penting untuk mengembangkan
perilaku masyarakat dalam membantu menurunkan emisi gas rumah kaca. Tingkat kesadaran lingkungan
di Indonesia masih rendah, sedangkan tingkat kesadaran yang rendah dapat menjadi hambatan dalam
menerapkan mitigasi terhadap perubahan iklim. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk
mengukur tingkat kesadaran lingkungan, melakukan analisis korelasi kesadaran lingkungan terhadap
jejak karbon yang dihasilkan dan memberikan rekomendasi strategi untuk meningkatkan kesadaran
lingkungan. Tingkat kesadaran lingkungan yang diukur dibagi menjadi 3 komponen yaitu pengetahuan,
tindakan dan sikap. Pengumpulan data dilakukan dengan mengajukan kuesioner dan wawancara. Data
yang didapatkan berupa pengetahuan, tindakan, dan sikap penghuni apartemen yang selanjutkan akan
diolah menjadi tingkat kesadaran lingkungan, sedangkan data tagihan listrik, jumlah gas LPG yang
dipakai dan luas unit apartemen dari penghuni apartemen akan diolah menjadi jejak karbon persatuan
luas. Analisis korelasi dan regresi kesadaran lingkungan terhadap jejak karbon dilakukan dengan aplikasi
SPSS. Berdasarkan pengolahan dari 140 data responden, didapat rata-rata nilai tingkat pengetahuan
responden adalah 70,9%, rata-rata nilai tindakan adalah 60,4% dan nilai sikap adalah 75,1%, sedangkan
rata-rata jejak karbon persatuan luas yang dihasilkan adalah sebesar 16,07 kg CO2 e/m2. Berdasarkan
analisis korelasi, didapat besarnya pengaruh tingkat kesadaran terhadap jejak karbon adalah sebesar
40%. Berdasarkan analisis regresi didapatkan persamaan regresi Y = 33.647 – 4.855X1 – 4.241X2 –
15.274X3, dengan Y adalah jejak karbon yang dihasilkan dari pemakaian gas LPG dan listrik, X1 adalah
pengetahuan, X2 adalah tindakan dan X3 adalah sikap. Pada penelitian ini juga direkomendasikan
strategi untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dengan menggunakan aplikasi.
