Analisis longsoran Sumedang dengan Flo-2D

Abstract

Pada tanggal 09 Januari 2021 terjadi longsor di Parakan Muncang, Cimanggung, Sumedang. Longsor yang terjadi merupakan pada kasus ini adalah tipe longsoran aliran lumpur (mudflow). Aliran lumpur (mudflow) adalah perpindahan tanah secara mengalir dengan campuran material butiran kasar dan halus dalam kondisi jenuh air. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh parameter viskositas dan yield stress tanah di Cimanggung, Sumedang yang bergerak dari source area ke depositional area. Parameter karakteristik tanah Sumedang berupa kadar air (w), batas cair (LL), batas plastis (PL), dan berat jenis (Gs) digunakan dari penelitian terpublikasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan analisis balik dengan menggunakan program FLO-2D. Dari hasil analisis dapat ditarik kesimpulan yaitu, semakin kecil nilai yield stress dan viskositas, maka semakin tinggi kecepatan aliran dan semakin kecil kedalaman aliran.