Abstract:
Pemasangan alat pengendali kecepatan merupakan salah satu cara agar dapat menekan jumlah kecelakaan lalu lintas di kawasan pemukiman dengan memaksa pengendara untuk menurunkan kecepatan. Selain memberikan dampak positif, pemasangan alat pengendali kecepatan juga memberikan dampak negatif berupa getaran, polusi udara, kebisingan, serta kerusakan pada kendaraan saat dilewati kendaraan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keefektifan pemasangan alat pengendali kecepatan secara keseluruhan berdasarkan persepsi masyarakat yang tinggal di kawasan pemukiman. Analisis data menggunakan metode regresi ordinal. Data didapatkan melalui penyebaran kuesioner secara daring kepada masyarakat yang tinggal pada kawasan pemukiman di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Hasil analisis menunjukkan bahwa alat pengendali kecepatan berdampak pada keselamatan pada saat berkendara dan ketenangan lingkungan tempat tinggal. Kedua variabel cenderung mempengaruhi efektivitas alat pengendali kecepatan secara keseluruhan. Kondisi infrastruktur alat pengendali kecepatan juga merupakan variabel yang mempengaruhi penilaian tingkat efektivitas alat pengendali kecepatan secara keseluruhan.