dc.description.abstract |
Flow Limit merupakan salah satu batas dalam Atterberg Limits, yang mempunyai nilai kuat geser (cu) bernilai 0. Kadar air yang tinggi atau melebihi batas flow limit akan mengakibatkan tanah mulai mengalir seperti non-cohesive liquid. Dalam penelitian yang dilakukan, digunakan mini vane shear test dan fall cone penetration test untuk memperoleh nilai flow limit. Pada mini vane shear test digunakan 4 jenis pegas yang memiliki kekuatan berbeda, sedangkan pada fall cone penetration test digunakan konus stainless steel. Sampel tanah yang digunakan adalah bentonite, kaolin, dan tanah asli yang diambil dari 6 lokasi di Bandung. Dari data, dibuat grafik hubungan liquidity index (LI) dengan cu, kemudian ditarik garis regresi hingga diperoleh nilai cu adalah 0. Nilai LI saat cu = 0 merupakan nilai LI saat flow limit. Dari nilai LI yang diperoleh akan didapatkan nilai flow limit pada setiap sampel tanah. Dengan nilai flow limit lebih tinggi 1,2 – 1,7 dari batas cair (LL), dan 1,5 – 7 lebih tinggi dari batas plastis (PL). |
en_US |