dc.description.abstract |
Daya dukung pondasi di lapangan seringkali tidak sesuai dengan perencanaan, maka diperlukan
pengujian pada pondasi tiang. Secara khusus, pondasi tiang pada lokasi penelitian berada pada
lapisan tanah pasir tersementasi, dimana lapisan ini memiliki kuat geser dan modulus elastisitas
tinggi. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data, studi literatur, analisis menggunakan
metode konvensional dan metode elemen hingga, serta melakukan komparasi hasil perhitungan
berupa kurva load-settlement dari simulasi dengan metode elemen hingga dan hasil pengukuran riil
di lapangan. Program PLAXIS 2D digunakan untuk menganalisis daya dukung dan simulasi uji
pembebanan tiang dengan metode elemen hingga. Berdasarkan hasil back analysis kurva loadsettlement,
didapatkan nilai modulus elastisitas 10.000 x SPT dan dengan asumsi nilai SPT sebesar
80, maka nilai modulus elastisitas adalah 800.000 kN/m2. Nilai parameter c’ adalah sebesar 70
kN/m2 dan nilai ɸ′ adalah 50°. Daya dukung ultimit aksial tiang berdasarkan hasil perhitungan
dengan metode konvensional (Reese & Wright, 1977) dan berdasarkan interpretasi hasil loading
test menggunakan Metode Chin (1971) didapatkan nilai daya dukung tiang memberikan hasil lebih
rendah dibandingkan menggunakan simulasi metode elemen hingga dengan PLAXIS 2D. Kuat
geser tanah cemented sand di lapangan lebih besar daripada nilai kuat geser yang diusulkan melalui
metode konvensional. Lapisan tanah pasir tersementasi memikul 63,75 % dari total daya dukung
ultimit tiang. |
en_US |