Abstract:
Keterlambatan merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi dalam proyek
konstruksi. Keterlambatan ini merugikan pihak-pihak terkait baik kontraktor
maupun pemilik proyek. Keterlambatan ini perlu dihindari dengan cara
melakukan percepatan. Owner dari Proyek Rumah Sakit X di Kota Y memiliki
motivasi untuk membantu program pemerintah dalam penanganan Covid-19 di
daerah tersebut dan juga dapat secepatnya melayani masyarakat yang akan berobat
di kota tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempercepat proyek dengan
optimal dan menentukan alternatif percepatan yang paling optimal antara
penambahan tenaga kerja, penambahan jam kerja, atau kombinasi penambahan
tenaga kerja dan penambahan jam kerja dengan menggunakan metode Time-Cost
Trade Off. Metode ini diterapkan pada pekerjaan struktur pada proyek Rumah
Sakit X di Kota Y. Dari hasil analisis didapatkan bahwa alternatif paling optimal
adalah penambahan tenaga kerja sebanyak tujuh tenaga kerja. Proyek dapat selesai
lebih cepat selama 23 hari dan ada pengurangan biaya proyek sebesar Rp
135.605.360.