Abstract:
Berbagai produk berteknologi mutakhir terus bermunculan mengubah persepsi dan preferensi masyarakat dalam memilih produk. Konsumen tidak lagi hanya melihat sisi pragmatis dari suatu produk, tetapi juga aspek hedonis. Salah satu produk inovatif yang mulai dikenal oleh konsumen adalah bottom-loading dispenser, dimana kemudahan pemasangan galon air pada dispenser ini menjadi hal yang menarik. Bottom-loading dispenser saat ini sudah menyediakan fungsi inti sesuai kebutuhan penggunanya. Namun demikian, persepsi pengguna perlu didalami untuk mengetahui pengalaman (experience) seperti apa yang dihadirkan oleh bottom-loading dispenser, sehingga performansi produk dapat lebih baik lagi dari segi pragmatis maupun hedonis. Untuk mengumpulkan informasi mengenai bottom-loading dispenser yang mengutamakan user experience, dilakukan studi literatur mengenai unsur-unsur user experience. Selain itu, pengumpulan data secara empiris berupa bentuk-bentuk interaksi antara produk dan pengguna diperoleh melalui studi diary. Dengan menggunakan qualitative content analysis, diary responden kemudian diberi kode sesuai unsur user experience, yaitu unsur pragmatis dan hedonis dari penggunaan produk. Hasil coding diary menunjukkan bahwa aspek pragmatis dari produk bottomloading dispenser lebih dominan, sedangkan aspek hedonis yang menonjol pada bottomloading dispenser hanya meliputi faktor identifikasi dan stimulasi. Relasi aspek pragmatis dan hedonis memungkinkan perbaikan rancangan yang meningkatkan kedua aspek tersebut secara simultan. Analisis diary juga menghasilkan kriteria perancangan bottomloading dispenser yang memperhatikan aspek pragmatis dan hedonis. Kriteria tersebut dijadikan dasar perancangan dua konsep dispenser. Konsep terpilih menghasilkan rancangan produk usulan yang dievaluasi dengan metode interview. Rancangan produk usulan dinilai baik, dimana hasil evaluasi didominasi dengan konfirmasi positif mengenai pemenuhan kriteria perancangan dispenser yang berfokus pada user experience.