Abstract:
Pekerjaan reklamasi yang dilakukan pada tanah lunak di Indonesia umumnya akan menghadapi permasalahan geoteknik akibat konsolidasi yaitu settlement, daya dukung rendah dan kuat geser tanah. Solusi yang sering digunakan dari permasalahan geoteknik ini adalah melakukan perbaikan tanah dengan vacuum preloading.
Hasil perbaikan tanah dengan vacuum preloading dapat dievaluasi dengan menggunakan alat uji CPTu pada kondisi sebelum dan sesudah vacuum preloading. Data yang diperoleh dari uji tersebut kemudian digunakan untuk menginterpretasi kuat geser dan tegangan prakonsolidasi.
Interpretasi kuat geser berdasarkan data CPTu dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan tahanan konus total, tahanan konus efektif dan tekanan air pori ekses serta evaluasi peningkatan kuat geser. Evaluasi tegangan prakonsolidasi dievaluasi berdasarkan pendekatan berdasarkan Qt, Data CPTu, Pendekatan Bq oleh Rahardjo et al., (2013), Schmertmann (1978) dan tegangan prakonsolidasi.