Abstract:
Fondasi helical pile merupakan modifikasi dari fondasi tiang konvensional dengan diberikan ulir
(helix) untuk meningkatkan daya dukung tekan aksial. Keunggulan helical pile dibandingkan
dengan fondasi tiang konvensional adalah pemasangannya yang tidak menimbulkan getaran, minim
gangguan pada tanah dan dapat dibangun tanpa menggali tanah terlebih dahulu serta bahannya yang
menggunakan baja, sehingga pengerjaan akan lebih cepat dan bersih. Penelitian ini menganalisis
pengaruh spasi antar helix serta ukuran helix terhadap daya dukung ultimate dari tiang helical pile
menggunakan metode elemen hingga dengan bantuan perangkat lunak PLAXIS 2D. Helical pile
yang diuji memiliki rasio spasi antar helix 0,5 Dh, 1 Dh, 1,5 Dh, 2 Dh, 2,5 Dh, 3 Dh, dan 3,5 Dh di
mana Dh merupakan diameter helix. Selain itu dilakukan variasi terhadap diameter helix yang
diperkecil 25%, dan diperbesar 25 serta 50%. Pemodelan yang dilakukan didapatkan nilai perkiraan
daya dukung ultimate yang mendekati hasil pengujian di lapangan, dan perbedaan daya dukung
antara spasi terendah (0,5 Dh) dengan spasi terbesar (3 Dh) adalah 26% pada tanah asli, 26% pada
tanah loose sand dan 30% pada tanah dense sand. Kemudian perbesaran 25% dan 50% pada
diameter helix menunjukan peningkatan daya dukung sebesar 57% dan 108% berturut-turut,
sedangkan perngecilan 25% pada diameter helix menunjukan penurunan daya dukung sebesar 37%.