Simulasi numerik uji pembebanan aksial tarik tiang bor pada tanah pasir tersementasi di Jakarta Selatan

Show simple item record

dc.contributor.advisor Rustiani, Siska
dc.contributor.author Putra, Fahreza Fikri Aziz
dc.contributor.author Arafianto, Aflizal
dc.date.accessioned 2023-01-19T02:39:40Z
dc.date.available 2023-01-19T02:39:40Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp42647
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/14213
dc.description 6740 - FTS en_US
dc.description.abstract Pada beberapa kondisi, pondasi akan menerima beban atau gaya tarik yang disebabkan oleh gaya gempa, gaya angkat oleh air, dan lain-lain. Untuk mengonfirmasi perancangan pondasi tiang bor, dapat dilakukan dengan pengujian pembebanan tarik tiang bor di lokasi yang direncanakan menerima beban tarik. Pada proyek pembangunan Gedung Sekretariat ASEAN di Jakarta Selatan, dilakukan uji pembebaan aksial tarik dengan kondisi berada pada lapisan tanah pasir tersementasi, dimana tanah ini memiliki karakteristik khusus yakni kuat geser dan modulus elastisitas yang tinggi. Penelitian dilakukan dengan metode pengumpulan data, studi literatur, analisis menggunakan program berbasis metode elemen hingga, dan metode konvensional. Selain itu, melakukan analisis balik kurva derformasi kepala tiang ke atas (kenaikan) terhadap beban hasil simulasi pemodelan dengan program berbasis metode elemen hingga dengan hasil pengukuran di lapangan. Program berbasis metode elemen hingga, yakni Midas GTS NX, digunakan untuk melakukan simulasi pembebanan aksial tarik dan mengetahui distribusi kapasitas gesekan selimut di sepanjang tiang. Berdasarkan hasil analisis balik kurva deformasi kepala tiang ke atas (kenaikan) terhadap beban, diperoleh besarnya nilai kuat geser parameter c’ adalah 180 kN/m2 dan nilai ɸ’ adalah 43°. Besarnya modulus elastisitas adalah sebesar 930000 kN/m2, dengan nilai korelasi 10000 x NSPT. Berdasarkan hasil interpretasi uji pembebanan lapangan dengan metode Modified Mazurkiewicz, diperoleh besarnya daya dukung ultimit tarik atau failure load adalah sebesar 305 ton. Distribusi kapasitas gesekan selimut tiang yang terjadi pada lapisan tanah pasir tersementasi hanya menerima 34,16% atau 69 ton dari total kapasitas gesekan selimut tiang. Berdasarkan metode perhitungan konvensional, bahwa daya dukung ultimit tarik hasil interpretasi uji pembebanan lapangan adalah ± 42% dari besar daya dukung selimut ultimit pada kondisi tekan dengan Metode Reese & Wright (1977) Modifikasi Metode Wahyuni (2010). en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Uji Pembebanan Aksial Tarik en_US
dc.subject Tanah Pasir Tersementasi en_US
dc.subject Tiang Bor en_US
dc.subject Midas GTS NX en_US
dc.title Simulasi numerik uji pembebanan aksial tarik tiang bor pada tanah pasir tersementasi di Jakarta Selatan en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017410068
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8871601019
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0410039403
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account