dc.description.abstract |
Metode DDC adalah variasi dari salah satu teknik perbaikan tanah, yang menjadi solusi guna meningkatkan
daya dukung tanah, bila mana kondisi tanah eksisting kurang mampu menahan beban desain dari rencana
konstruksi. Pada proyek pembangunan Bandara Internasional Dhoho-Kediri ini, telah dilakukannya simulasi
pembebanan statis terhadap penurunan tanah. Karena belum diketahuinya parameter DDC, maka perhatian
penelitian tertuju pada parameter material DDC, dimana dilakukannya analisis balik dengan pemodelan
menggunakan FEM pada MIDAS GTS-NX. Guna mendapatkan hasil yang mendekati kondisi lapangan,
penelitian ini dilakukan dengan cara trial & error pada pemodelan axisymmetric dan 3D. Berdasarkan
analisis axisymmetric, didapatkan parameter material TP-401yaitu; E50 = 300 Mpa, EOed = 300 Mpa, Eur =
900 Mpa, 𝑐′ = 8 kPa, & ∅′ = 64°. Sedangkan pada TP-406 yaitu; E50 = 61 Mpa, EOed = 61 Mpa, Eur = 183
Mpa, 𝑐′ = 2 kPa, & ∅′ = 45°. Hasil penurunan tanah max dari TP-401 sebesar 21.31 mm pada axisymmetric
& 23.78 mm pada 3D. Sedangkan untuk TP-406 sebesar 39.19 mm pada axisymmetric & 34.85 mm pada 3D.
Hasil dari penentuan parameter material DDC ini juga memiliki tingkat kecocokan load settlement curve
mencapai 96% dari static load test dilapangan. |
en_US |