Abstract:
Alat berat bertujuan untuk membantu kerja manusia terutama dalam pekerjaan konstruksi dengan
skala besar sebagai contoh yaitu penggalian dan pengangkutan tanah. Walau pun penggunaan alat
berat membantu kerja manusia, tetapi penggunaan alat berat yang berlebihan menyebabkan
kenaikan biaya kontruksi yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan optimasi
penggunaan alat berat pada pekerjaan tanah yang akan dianalisa pada pekerjaan tanah proyek
Bandar Udara Dhoho, Kediri. Optimasi penggunaan alat berat dimulai dengan menghitung
masing-masing biaya dan produktivitas alat berat yang kemudian dibentuk menjadi model
matematis. Biaya dan produktivitas alat berat sendiri dipengaruhi oleh spesifikasi alat berat dan
waktu siklus alat berat itu sendiri. Model matematis ini kemudian dianalisa dengan metode integer
linear programming pada perangkat lunak LINGO 19.0 untuk mendapatkan kombinasi alat berat
optimum dengan batasan-batasan yang ada yaitu batasan volume galian, batasan produktivitas, dan
batasan antrian. Dari hasil analisa alat berat menggunakan integer linear programming didapatkan
kombinasi alat berat optimum untuk menggali tanah dengan volume 3.679.473,524 m3 yaitu 4 unit
excavator SK200, 2 unit SK330, 17 unit excavator SK480/SK520, 4 unit FM 260 JD, dan 135 unit
dump truck Hino Dutro 130 HD. Total biaya yang dikeluarkan untuk menggali dan mengangkut
tanah sebesar Rp 95.902.261.510 dengan durasi pengerjaan selama 95 hari.
