dc.contributor.advisor |
Putranto, Ignatius Eddy |
|
dc.contributor.author |
Harsono, Ferriandis |
|
dc.date.accessioned |
2023-01-16T07:14:23Z |
|
dc.date.available |
2023-01-16T07:14:23Z |
|
dc.date.issued |
2021 |
|
dc.identifier.other |
skp41967 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/14183 |
|
dc.description |
657 - FF |
en_US |
dc.description.abstract |
Paus Paulus VI melalui Ensiklik Humanae Vitae (25 Juli 1968) menyatakan
bahwa satu-satunya metode pengaturan kelahiran yang sesuai dengan prinsip moral
Katolik adalah metode pantang berkala. Namun, di Indonesia saat ini masih ada
umat Katolik dan tenaga kesehatan Katolik yang masih menggunakan metode
pengaturan kelahiran selain pantang berkala. Bahkan, banyak dari mereka belum
mengetahui bahwa ada unsur aborsi dalam beberapa metode kontrasepsi yang
disediakan di fasilitas kesehatan. Skripsi ini bertujuan memaparkan letak unsur
aborsi dalam beberapa metode kontrasepsi dan memaparkan metode kontrasepsi
apa saja yang mengandung unsur aborsi. Berbagai referensi dari ajaran Gereja
Katolik serta dari Ilmu Kebidanan dan Kandungan dianalisis dan dibandingkan.
Hasil kajian pustaka tersebut menunjukkan bahwa unsur aborsi dalam
beberapa metode kontrasepsi terletak dalam cara kerja yang menghambat
implantasi zigot sehingga zigot yang merupakan pribadi manusia pada tahap paling
dini akhirnya mati. Metode kontrasepsi yang mengandung unsur aborsi itu adalah
metode hormonal progestin saja, metode hormonal kombinasi estrogen dan
progestin, serta intra uterine device (IUD). |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan |
en_US |
dc.title |
Unsur aborsi dalam beberapa metode kontrasepsi menurut ajaran Gereja Katolik |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2017510023 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0426056905 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI612#Ilmu Filsafat |
|