Abstract:
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan manusia, karena kemajuan teknologi berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Media sosial dan media massa mempengaruhi manusia untuk hidup di dalam anonimitas atau bersembunyi di balik banyak hal yang ditampilkan. Hal tersebut menimbulkan kecenderungan dalam diri seseorang untuk bersikap individualistis dalam interaksi di media. Ketika seseorang bersikap individualistis, subjektivitas kemanusiaan seseorang memudar saat berelasi dengan yang lain. Dalam mengaktualisasikan kembali subjektivitas kemanusiaan di media, seseorang membutuhkan cara pandang yang berbeda saat berelasi di media. Melalui eksplorasi pemikiran Martin Buber dan Emmanuel Levinas, ditawarkan beberapa alternatif cara pandang dan perubahan perilaku dalam interaksi di media terhadap keberadaan yang lain. Dalam hal ini, para pengguna media memerlukan cara pandang tentang subjektivitas kemanusiaan di media, pandangan manusia terhadap yang lain di media, relasi simetris maupun asimetris di media, manusia bertanggungjawab terhadap yang lain, autentisitas diri di media, dan kualitas ‘perjumpaan’ di media sosial dan media massa.