Akulturasi arsitekur tradisional dan modern pada perancangan bangunan klenteng di Bandung

Show simple item record

dc.contributor.author Sugianto, Hendra Hartarto
dc.date.accessioned 2022-12-12T07:43:45Z
dc.date.available 2022-12-12T07:43:45Z
dc.date.issued 2021-02-22
dc.identifier.other tes2079
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13933
dc.description.abstract Penelitian tentang arsitektur merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan karena melatarbelakangi bangunan yang perlu dipertahankan atau dilestarikan keberadaannya dan belum banyak yang membahas secara lebih jelas. Penelitian ini akan mendapatkan hal yang pokok secara mendasar dari karakter bangunan tersebut. Akulturasi merupakan proses masuknya pengaruh dari unsur suatu kebudayaan asing dalam masyarakat yang akan diterima dan diterapkan tanpa menghilangkan identitas dari unsur suatu kebudayaan tersebut. Bangunan Klenteng merupakan salah satu objek yang harus dilakukan penelitian karena terdapat filosofi, konsep yang mendasar dan pengaruh yang terjadi pada proses akulturasi arsitektur dari unsur suatu kebudayaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan terjadinya akulturasi arsitektur antara arsitektur tradisional dengan unsur suatu kebudayaan dan fungsi bangunan Klenteng dengan cara melakukan kajian akulturasi arsitektur pada perancangan bangunan Klenteng yang dipengaruhi oleh unsur suatu kebudayaan dan arsitektur tradisional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, analitis dan interpretatif dengan menggunakan : Teori Lokalitas Dalam Arsitektur, Teori Pola Dasar Dalam Arsitektur, Teori Prinsip Penataan Dalam Arsitektur, Teori Fungsi Bentuk Makna Dalam Arsitektur dan Teori Klenteng Dalam Arsitektur. Teori dan metodologi yang digunakan pada penelitian dapat membuktikan fenomena arsitektur melalui akulturasi dari aspek : fungsi, bentuk dan makna yang meliputi : filosofi tata ruang, kesakralan dan pengaruh unsur suatu kebudayaan yang terjadi pada perancangan bangunan Klenteng. Penelitian ini diharapkan dapat membuktikan bahwa bangunan Klenteng merupakan ekspresi akulturasi antara unsur suatu kebudayaan lokal dan asing melalui ide, gagasan desain dan konsepnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai masukan untuk studi preseden yang sama. Serta, dapat memberikan pengetahuan teori tentang akulturasi arsitektur dari aspek : fungsi, bentuk dan makna secara berkelanjutan en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Magister Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject Akulturasi Arsitektur en_US
dc.subject Arsitektur Tradisional en_US
dc.subject Arsitektur Modern dan Perancangan Bangunan Klenteng en_US
dc.title Akulturasi arsitekur tradisional dan modern pada perancangan bangunan klenteng di Bandung en_US
dc.type Master Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM84116006
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425096001
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI841#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account