Abstract:
Fenomena perkembangan bentuk arsitektur masjid dapat diklasifikasi menjadi beberapa kategori, antara lain ragam bentuk masjid yg berbeda-beda dalam lokasi yang relatif serupa. Tipe ini diwakili oleh bentuk masjid kuno, masjid bergaya Timur Tengah (Pan Islamic), dan bentuk masjid kontemporer. Berdasarkan kondisi empirik pada beberapa lokasi di Jawa Barat, terlihat adanya bentuk masjid yang beragam pada lokasi yang relatif serupa. Hal ini mengindikasikan adanya hubungan kausalitas yang berbeda antara fungsi ritual yang mengikat dengan beragam keinginan pengguna, sehingga memengaruhi bentuk arsitektur masjid. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika yang terjadi antara kebutuhan ritual salat dengan keinginan pada bentuk arsitektur masjid. Pemahaman diawali dengan mempelajari kebutuhan ritual salat. Berlandas pada pemahaman ini, dirumuskan ideogram, tipogram properti, dan komposisi arsitektur masjid dalam lingkup anatomi arsitektur yang meliputi lingkup lingkungan, lingkup tapak, serta lingkup bangunan. Urutan metode yang digunakan untuk menganalisis kasus studi adalah: [1] Menggambar dan mengolah ulang seluruh kasus studi; [2] Mengidentifikasi seluruh properti dan komposisi dalam bentuk ideogram dan tipogram arsitektur masjid; [3] Menyandingkan tipogram dengan acuan ideogram dalam anatomi lingkup arsitektur. Hasil analisis menunjukkan adanya dinamika antara fungsi dan bentuk arsitektur masjid yang menghasilkan makna tertentu. Penelitian ini berfungsi untuk memperkaya teori mengenai kajian dinamika antara fungsi dan bentuk arsitektur masjid. Selain itu, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan dan masukan untuk merancang bentuk arsitektur masjid yang memberikan ruang kreatifitas bagi keinginan pengguna, tanpa menyalahi ritual salat yang ada.