Abstract:
Dalam era globalisasi saat ini, terjadi perubahan yang sangat cepat di berbagai bidang kehidupan salah satunya bisnis yang berdampak pada persaingan semakin ketat, permintaan konsumen yang berubah akibat perubahan gaya hidup, serta kondisi ekonomi yang sering diwarnai krisis. Hal ini menjadi tantangan bagi perusahaan tak terkecuali perusahaan manufaktur PT Asturo Paper Indonesia (PT API), untuk dapat mempertahankan eksistensinya di pasar dan dapat meraih salah satu tujuan utamanya yaitu keuntungan. Maka pada penelitian ini terdapat empat rumusan masalah yang dibahas yaitu (1) bagaimana aktivitas penjualan dan pengendalian persediaan yang dilakukan oleh PT API, (2) apa saja kelemahan yang terdapat pada prosedur penjualan dan pengendalian persediaan PT API, (3) apa saja dampak yang timbul akibat kelemahan prosedur tersebut, dan (4) apakah jika dilakukan pemeriksaan operasional dapat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas prosedur dalam aktivitas penjualan dan pengendalian persediaan PT API. Salah satu aktivitas operasi penting pada PT API adalah penjualan, dimana hanya melalui penjualan, perusahaan mendapat penghasilan yang akhirnya menghasilkan laba. Aktivitas penjualan PT API yang dimulai dari pemesanan oleh pelanggan, pemenuhan pesanan yang berkaitan erat dengan persediaan barang jadi, pengiriman barang, penagihan, dan akhirnya pelunasan oleh pelanggan, sangat membutuhkan sumber daya serta prosedur yang baik agar aktivitas penjualan tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya. Untuk mendukung aktivitas penjualan yang baik maka perlu pengelolaan persediaan yang baik agar persediaan berada dalam kondisi yang memadai dengan dilakukannya sistem pengawasan, meliputi pengamanan gudang, pencatatan serta pengawasan barang keluar dan masuk dari dan ke gudang. Pengendalian persediaan yang baik dapat mendukung kinerja perusahaan yang lebih efisien dan efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu metode penelitian untuk mengumpulkan data dengan cara menggambarkan karakteristik orang, kejadian, atau situasi yang menjadi objek penelitian yang kemudian berguna untuk mengetahui keterkaitan antar variabel yang ditetapkan dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan penelitian lapangan dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif dalam tahapan pemeriksaan operasional untuk menghasilkan rekomendasi dan saran. Penelitian dilakukan pada PT API yang merupakan perusahaan manufaktur di Bandung dengan dua produk yang menjadi objek penelitian yaitu styrofoam dan kertas kado. Setelah dilakukan pemeriksaan operasional pada PT API maka diketahui bahwa penjualan dan persediaan PT API merupakan area yang berpotensi terjadinya masalah. Pada prosedur penjualan PT API masih ditemukan kelemahan dimana ada keterlambatan pemrosesan surat pesanan dan pelunasan piutang, serta sering ditolaknya barang yang dikirimkan oleh pelanggan dengan berbagai alasan. Pengelolaan persediaan juga berpotensi masalah akibat penataan dan pengamanan gudang belum memadai, tidak adanya pemisahan fungsi admin gudang, serta kepala gudang yang tidak memperhatikan catatan persediaan. Beberapa rekomendasi dan saran yang diberikan kepada PT API sebagai tindakan preventif adalah pemisahan fungsi admin gudang, pengelolaan persediaan yang baik, penataan dan pengamanan gudang yang memadai, investasi pada genset dan persediaan, alur proses surat pesanan diperbaiki, serta alur informasi yang baik antar bagian dalam perusahaan.