Abstract:
Peningkatan harga saham yang tinggi bahkan sampai melebihi titik tertinggi di awal tahun
2020, menarik calon investor dan investor baru untuk melakukan investasi di dalam pasar
modal Indonesia. Dimana selama tahun 2020, indeks harga saham gabungan berada dalam
level yang paling rendah diakibatkan Pandemi Covid-19, menjadi kesempatan bagi calon
investor dan investor untuk melakukan average down. Hal tersebut juga dipandang oleh calon
investor yang ingin ikut dalam investasi di pasar saham melalui berbagai platform fintech yang
tersedia. Namun, calon investor dan investor harus mengetahui berbagai faktor penting yang
dapat mempengaruhi portofolio investor. Berbagai analisis harus dilakukan untuk dapat
mengetahui dan mengerti dampak dari berbagi faktor tersebut.
Dua faktor yang dapat mempengaruhi keputusan investor dalam melakukan
investasi adalah pendapatan dan dividen. Pendapatan adalah aliran kas masuk yang didapatkan
dari aktivitas penjualan perusahaan secara tunai maupun secara kredit. Pendapatan yang stabil
menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kemampuan kinerja operasional yang baik.
Sedangkan dividen merupakan pembagian uang atau saham perusahaan kepada para
pemegang saham secara proposional dengan kepemilikan. Dividen dapat diproksikan dengan
dividend payout ratio. Dividen yang tinggi akan meningkatkan minat investor akan
kepemilikan dalam perusahaan tersebut untuk mendapatkan dividen.
Metode penelitian yang digunakan adalah hypotethico deductive method.
Objek penelitan yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar dalam indeks IDX High
Dividend 20 periode tahun 2018-2020 dengan sampel penelitian yang ditentukan
menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder seperti
informasi laporan keuangan yang terdapat di situs resmi perusahaan atau melalui situs Bursa
Efek Indonesia dan harga saham yang digunakan terdapat pada situs Yahoo Finance. Analisis
data menggunakan regresi berganda data panel.
Hasil penelitian menyatakan bahwa pendapatan secara parsial memiliki
pengaruh terhadap harga saham karena memiliki nilai probabilitas sebesar 0,0177 yang mana
nilai tersebut lebih kecil dari nilai alpha yaitu 0,05 sedangkan dividen secara parsial tidak
berpengaruh terhadap harga saham karena memiliki nilai probabilitas sebesar 0,1573 yang
mana nilai tersebut lebih besar dari nilai alpha yaitu 0,05. Secara simultan, pendapatan dan
dividen memiliki pengaruh terhadap harga saham sebesar 9,60%. Apabila model hanya
menyertakan variabel pendapatan, maka akan dapat menjelaskan harga saham perusahaan
sebesar 10,17%, dengan sisanya sebesar 89,83% dijelaskan oleh variabel di luar penelitian ini.