Abstract:
Dalam kegiatan aktivitas perusahaan pasti terdapat risiko maupun ancaman yang dapat mengganggu jalannya aktivitas perusahaan. Setiap siklus yang dimiliki oleh perusahaan pasti memiliki ancaman. Dalam perusahaan manufaktur siklus produksi sangat berperan penting terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Keberadaan sistem informasi akuntansi sangat penting dalam siklus produksi, dengan sistem informasi akuntansi membantu menghasilkan informasi yang tepat dan akurat bagi pihak manajemen. Salah satu cara untuk menghasilkan informasi yang baik adalah dengan adanya aktivitas pengendalian yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan cara penerapan aktivitas pengendalian secara keseluruhan yang dilakukan oleh perusahaan, penerapan yang dilakukan pada siklus produksi perusahaan, dan cara aktivitas pengendalian yang seharusnya dilakukan agar dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efektivtas perusahaan. Dengan adanya aktivitas pengendalian yang memadai maka perusahaan diharapkan dapat mengurangi ancaman yang dapat mengganggu kegiatan perusahaan serta mengahsilkan informasi yang baik untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu penulis tertarik membahas mengenai peranan aktivitas pengendalian siklus produksi CV Tidar Jaya Abadi terhadap efektivitas perusahaan. Penulis menggunakan landasan teori sistem informasi akuntansi mengenai siklus produksi untuk menganalisis ancaman maupun pengendalian yang terdapat pada siklus produksi. Serta menggunakan landasan teori tersebut untuk membandingkan kriteria yang seharusnya terdapat pada aktivitas pengendalian perusahaan dalam siklus produksi dengan aktivitas pengendalian yang diterapkan oleh perusahaan. Penulis menggunakan metode hypothetico-deductive dalam melakukan penelitian. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dengan pemilik, melakukan dokumentasi, serta melakukan observasi di perusahaan yang kemudian dilakukan analisis dari data yang telah diperoleh. Objek penelitian ini adalah efektivitas dalam siklus produksi CV Tidar Jaya Abadi yang terletak di Jalan Lewidulang No 34 Majalaya. Unit analisisnya adalah CV Tidar Cahaya Abadi. Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis, penulis menarik kesimpulan bahwa CV Tidar Jaya Abadi telah memiliki aktivitas pengendalian yang memadai terlihat bahwa perusahaan dapat mengendalikan risiko maupun ancaman yang dapat mengganggu aktivitas perusahaan, meskipun masih terdapat kelemahan di beberapa bagian produksi terkait dengan aktivitas pengendalian. Penulis memberikan saran-saran untuk perusahaan dengan harapan aktivitas pengendalian yang diterapkan oleh perusahaan dapat lebih baik sehingga dapat meningkatkan efektivitas perusahaan di masa yang akan datang.