Abstract:
Aktivitas masyarakat di dunia berubah sejak akhir tahun 2019 dikarenakan virus corona
(COVID-19) yang hampir menginfeksi seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, kasus pertama
COVID-19 muncul pada bulan Maret 2020. Pandemi COVID-19 memberikan dampak
terbesar pada sektor perekonomian. Sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19,
aktivitas sehari-hari harus dibatasi sehingga menyebabkan banyak orang yang penghasilannya
terganggu. Pendapatan pemilik usaha seperti toko dan restoran menurun drastis sehingga
banyak usaha yang akhirnya tutup karena tidak dapat menutup biaya operasional. Pengurangan
jam kerja dan gaji mendorong orang untuk mencari penghasilan tambahan. Saham merupakan
salah satu bentuk investasi yang banyak dipilih oleh investor karena dapat mendatangkan
keuntungan yang menarik.
Pendekatan Fundamental Analysis dapat digunakan investor untuk memilih
saham. Fundamental Analysis didapat dengan menggunakan variabel keuangan perusahaan,
misalnya rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas. Analisis pendapatan dari sudut pandang pemilik
perusahaan biasanya berpusat pada earning per share. Perusahaan yang mempunyai
peningkatan earning per share dapat menjadi incaran calon investor sehingga harga saham
perusahaan tersebut berpotensi naik. Secara umum, perusahaan yang mempunyai likuiditas
tinggi dapat dengan mudah melakukan pembayaran dan kemungkinan perusahaan tersebut
bangkrut kecil. Kinerja perusahaan yang baik di masa lalu dapat meningkatkan ekpektasi
investor sehingga investor tertarik dengan perusahaan tersebut yang meningkatkan minat beli
saham perusahaan tersebut. Dana yang digunakan perusahaan dapat berasal dari utang atau
modal sendiri (ekuitas). Utang yang lebih banyak akan menambah kewajiban perusahaan
untuk membayar bunga setiap periodenya. Bunga tersebut dapat mengurangi laba yang
diperoleh perusahaan sehingga investor yang tertarik dengan keuntungan perusahaan dapat
mengurungkan niatnya berinvestasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas,
dan solvabilitas terhadap harga saham pada perusahaan LQ45 non keuangan yang terdaftar di
BEI tahun 2019-2020. Penelitian ini menggunakan metode hypothetico-deductive method.
Data yang digunakan merupakan data sekunder dengan teknik pengumpulan data studi
kepustakaan. Sampel sebanyak 23 perusahaan dipilih menggunakan metode purposive
sampling. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan Eviews 11 Student Lite.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, profitabilitas
berpengaruh terhadap harga saham sedangkan likuiditas dan solvabilitas tidak berpengaruh
terhadap harga saham. Secara simultan, profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas berpengaruh
terhadap harga saham. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah menggunakan periode
penelitian yang lebih lama dan menambah variabel lain yang mungkin berpengaruh terhadap
harga saham.