Abstract:
Tujuan perusahaan termasuk perusahaan perbankan adalah mendapat laba agar keberlangsungan
perusahaan bisa berjalan untuk waktu yang lama. Keberlangsungan perusahaan akan berdampak positif
mulai dari internal sampai eksternal perusahaan, karena tentu panjangnya umur perusahaan menjadi
tujuan utama. Investor berperan penting dalam perusahaan untuk mendapatkan sumber daya yang
diinginkan. Salah satu cara agar mempertahakan investor dengan senantiasa menciptakan dan
merealisasikan nilai perusahaan yang tercermin pada harga saham perusahaan.
Investor determine which companies are worth to be invested is by looking at the company value.
Good Corporate Governance dikatakan dapat meningkatkan nilai perusahaan karena jika perusahaan
menerapkan mekanisme Good Corporate Goverance dengan baik, maka perusahaan diharapkan
mempunyai kinerja yang baik pula. Berdasarkan kinerja yang baik tersebut, perusahaan mampu untuk
menciptakan keuntungan bagi para pemilik atau pemegang saham. Selain itu, perusahaan dengan kinerja
keuangan, yang baik, dapat menghasilkan return yang besar pula salah satunya tercermin pada return
on asset, sehingga dapat meningkatkan harga saham. Berbeda dari faktor keuangan, kegiatan seperti
Corporate Social Responsibility bisa menjadi hasil bahwa perusahaan peduli terhadap masyarakat. Ini
akan menciptakan image perusahaan yang baik sehingga para investor tertarik untuk berinvestasi di
perusahaan tersebut.
Penelitian ini menggunakan sampel 30 perusahaan perbankan yang terdaftar pada bursa efek
Indonesia periode 2018-2019. Pemilihan sampel ini menggunakan metode purposive sampling. Data
yang didapatkan berdasarkan data yang tertera pada www.idx.co.id dan website perusahaan terkait.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian menggunakan
analisis regresi linear berganda dengan dibantu software statistik SPSS versi 25. Pengujian statistik yang
dilakukan adalah uji normalitas, uji multikolienaritas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, uji t dan
uji f.
Hasil dari penelitian ini adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan corporate
social responsibility secara parsial dibuktikan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kepemilikan
manajerial, kepemilikan institusional, independensi dewan komisaris, kinerja keuangan, dan corporate
social responsibility secara simultan dibuktikan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Saran untuk
peneliti selanjutnya adalah pada pengukuran Good Corporate Goverance bisa ditambahkan dengan
mekanisme komite audit dan pada pengukuran Corporate Social Responsibility bisa menggunakan
alternatif pengukuran lain yaitu penilaian berdasarkan Global Reporting Initiatives.
Kata Kunci: Corporate Social Responsibility, Good Corporate Governance, Independensi Dewan
Komisaris, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Kinerja Keuangan, Nilai
Perusahaan
Tujuan perusahaan termasuk perusahaan perbankan adalah mendapat laba agar keberlangsungan
perusahaan bisa berjalan untuk waktu yang lama. Keberlangsungan perusahaan akan berdampak positif
mulai dari internal sampai eksternal perusahaan, karena tentu panjangnya umur perusahaan menjadi
tujuan utama. Investor berperan penting dalam perusahaan untuk mendapatkan sumber daya yang
diinginkan. Salah satu cara agar mempertahakan investor dengan senantiasa menciptakan dan
merealisasikan nilai perusahaan yang tercermin pada harga saham perusahaan.
Investor determine which companies are worth to be invested is by looking at the company value.
Good Corporate Governance dikatakan dapat meningkatkan nilai perusahaan karena jika perusahaan
menerapkan mekanisme Good Corporate Goverance dengan baik, maka perusahaan diharapkan
mempunyai kinerja yang baik pula. Berdasarkan kinerja yang baik tersebut, perusahaan mampu untuk
menciptakan keuntungan bagi para pemilik atau pemegang saham. Selain itu, perusahaan dengan kinerja
keuangan, yang baik, dapat menghasilkan return yang besar pula salah satunya tercermin pada return
on asset, sehingga dapat meningkatkan harga saham. Berbeda dari faktor keuangan, kegiatan seperti
Corporate Social Responsibility bisa menjadi hasil bahwa perusahaan peduli terhadap masyarakat. Ini
akan menciptakan image perusahaan yang baik sehingga para investor tertarik untuk berinvestasi di
perusahaan tersebut.
Penelitian ini menggunakan sampel 30 perusahaan perbankan yang terdaftar pada bursa efek
Indonesia periode 2018-2019. Pemilihan sampel ini menggunakan metode purposive sampling. Data
yang didapatkan berdasarkan data yang tertera pada www.idx.co.id dan website perusahaan terkait.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian menggunakan
analisis regresi linear berganda dengan dibantu software statistik SPSS versi 25. Pengujian statistik yang
dilakukan adalah uji normalitas, uji multikolienaritas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, uji t dan
uji f.
Hasil dari penelitian ini adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan corporate
social responsibility secara parsial dibuktikan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kepemilikan
manajerial, kepemilikan institusional, independensi dewan komisaris, kinerja keuangan, dan corporate
social responsibility secara simultan dibuktikan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Saran untuk
peneliti selanjutnya adalah pada pengukuran Good Corporate Goverance bisa ditambahkan dengan
mekanisme komite audit dan pada pengukuran Corporate Social Responsibility bisa menggunakan
alternatif pengukuran lain yaitu penilaian berdasarkan Global Reporting Initiatives.