Penerapan balance scorecard pada Mansion28

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kosasih, Elsje
dc.contributor.author Saputra, Marco Tirta Darma
dc.date.accessioned 2017-04-11T06:20:27Z
dc.date.available 2017-04-11T06:20:27Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp33717
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/1374
dc.description 22489 - FE en_US
dc.description.abstract Di era modern saat ini jumlah permintaan akan rumah tinggal di kota kota besar semakin berkurang karena melonjaknya harga tanah yang mengakibatkan hunian dalam bentuk apartemen semakin populer. Tingginya permintaan akan tempat tinggal, menggeser trend rumah tinggal menjadi apartemen. Apartemen di zaman sekarang ini juga memiliki berbagai macam bentuk, salah satunya adalah serviced apartment. Serviced apartment menjadi solusi bagi kebanyakan orang yang memiliki tingkat mobilitas tinggi dan minim waktu dalam mengurus tempat tinggal, sebab kegiatan seperti maintenance dan urusan rumah tangga diurus oleh pihak manajemen. Mansion28 adalah perusahaan yang bergerak di bidang hospitality, dan menyediakan serviced apartment. Untuk menjadi perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif Mansion28 perlu mengukur kinerja secara komprehensif. Pengukuran kinerja perusahaan bertujuan untuk mendapatkan kondisi yang tepat tentang perusahaan, sehingga mengetahui seberapa jauh strategi-strategi yang diterapkan manajemen itu berhasil. Namun,terlalu banyak manajer yang mendapatkan ukuran kinerja dari penerapan strategi hanya melalui ukuran keuangan tanpa memperhatikan betapa pentingnya ukuran non keuangan menjadi indikator keberhasilan penerapan strategi Oleh karena itu, Balanced Scorecard sangat diperlukan sebagai alat bantu manajemen yang dapat mengukur kinerja perusahaan secara keuangan dan non keuangan. Balance Scorecard memiliki empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Setiap perspektif tersebut akan dibentuk sasaran strategis yang saling berhubungan dan menghasilkan ukuran-ukuran yang berkesinambungan. Seluruh sasaran strategis yang dibentuk berguna untuk mencapai outcomes yang ingin dicapai perusahaan. Perusahaan dapat mengurangi atau menambah perspektif yang ada sesuai dengan keadaan perusahaan untuk mencapai yang diinginkan perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, metode ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti untuk kemudian dianalisis sehingga dapat terlihat jelas gambaran mengenai objek yang diteliti dan menarik kesimpulan atas masalah-masalah yang dihadapi. Penulis menggunakan data primer dan data sekunder sebagai landasan teori dalam menganalisis permasalahan yang terjadi. Penulis juga melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi data dalam penelitian yang dijalani. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa Mansion28 belum memiliki pengukuran kinerja yang dapat menjelaskan kondisi perusahaan, dan hanya menggunakan ukuran keuangan saja. Mansion28 sebenarnya sudah mengetahui bahwa ukuran non keuangan juga penting. Namun semua ukuran tersebut tidak menjadi kerangka dalam manajemen Mansion28 dalam pengukuran kinerja perusahaan , disebabkan kesadaran akan pentingnya ukuran non keuangan bukan prioritas Mansion28, sehingga ukuran-ukuran tersebut hanya menjadi awareness saja. Penulis mengusulkan untuk menerapkan Balance Scorecard kedalam perusahaan. Lewat berbagai perspektif yang ada didalam Balance Scorecard akan dibentuk sasaran strategis dan menghasilkan ukuran-ukuran yang berkesinambungan dan memiliki hubungan sebab akibat. Realisasi dari ukuran-ukuran tersebut akan dibandingkan dengan target yang sudah ditetapkan oleh perusahaan, hasil evaluasi setiap ukuran yang ditetapkan perusahaan akan menjadi umpan balik bagi manajemen untuk kinerja perusahaan dalam satu periode, sehingga Mansion28 dapat mengukur kinerja secara komprehensif, mengambil keputusan dengan lebih baik, dan menjalankan inisiatif lain jika inisiatif yang sekarang diterapkan tidak berjalan dengan efektif. Dari tingkat Top Management hingga level operasional harus berkomitmen dalam mengaplikasikan Balance Scorecard, karena dibutuhkan waktu yang lama dan berkelanjutan, namun besar manfaatnya bagi perusahaan dalam menciptakan keunggulan kompetitif. Kata kunci : Balance Scorecard, serviced apartment en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Balance Scorecard en_US
dc.subject serviced apartment en_US
dc.title Penerapan balance scorecard pada Mansion28 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2012130173
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416045501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account