Abstract:
Industri buku sketsa adalah industri yang sedang berkembang di Indonesia, dilihat dari tingginya tingkat permintaan buku sketsa oleh masyarakat serta banyaknya perusahaan yang memproduksi buku sketsa secara khusus. Semakin banyak perusahaan di Indonesia yang memproduksi buku sketsa menyebabkan timbulnya persaingan yang cukup ketat. Suatu perusahaan harus melakukan usaha-usaha tertentu agar buku sketsa yang diproduksinya dapat bersaing di pasar serta dapat memberikan profit secara maksimal bagi perusahaan. Usaha yang dapat dilakukan perusahaan diantaranya adalah dengan meningkatkan penjualan serta meminimalisir biaya produksi sehingga perusahaan dapat menetapkan harga yang tidak hanya dapat bersaing di pasar namun juga bisa memberikan laba yang maksimal bagi perusahaan. Perusahaan harus melakukan pengambilan keputusan secara tepat atas alternatif yang tersedia dalam rangka meningkatkan laba dan mengurangi biaya. Salah satu cara agar keputusan yang diambil perusahaan tepat adalah dengan melakukan mengelompokkan pendapatan dan biaya menjadi relevan dan tidak relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari analisis pendapatan dan biaya relevan dalam pengambilan keputusan tersebut. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif analitis dengan data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dan observasi pada perusahaan Area 52 misalnya mengenai kegiatan operasi perusahaan dan struktur perusahaan, sedangkan data sekunder didapatkan dari studi kepustakaan, terutama teori mengenai pendapatan dan biaya relevan. Perusahaan yang diteliti oleh penulis adalah Area 52 yang bergerak dalam bidang industri manufaktur, terutama manufaktur buku sketsa yang banyak digunakan di kalangan seniman, arsitek, desainer, dan sebagainya. Aktivitas Area 52 yang akan diteliti adalah aktivitas produksi dimana perusahaan harus melakukan pengambilan keputusan terkait penggunaan tenaga kerja manusia atau mesin dalam melakukan kegiatan produksi. Setelah penelitian ini dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis pendapatan dan biaya relevan dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan penelitian ini, total pendapatan relevan dikurangi dengan biaya relevan apabila menggunakan tenaga kerja manusia yaitu sebesar –Rp 623.666.491,- lebih besar dibandingkan apabila menggunakan mesin yaitu sebesar –Rp 684.276.640,-. Saran dari penulis adalah gunakan tenaga kerja manusia dalam kegiatan produksi karena akan lebih menguntungkan bagi perusahaan.
