dc.description.abstract |
Pandemi covid-19 yang muncul memberikan dampak pada berbagai industri di dunia, salah satunya industri elektronik di Indonesia. Kondisi tersebut mengharuskan perusahaan memiliki keunggulan kompetitif agar dapat bertahan dan bersaing dengan kompetitornya. Salah satu cara memiliki keunggulan kompetitif dengan mencapai proses bisnis yang efektif. Proses bisnis yang efektif dapat dicapai dengan menerapkan salah satu komponen pengendalian internal yaitu aktivitas pengendalian. CV. EJB merupakan salah satu reseller elektronik yang mengalami dampak negatif dari adanya Covid-19. Salah satunya perusahaan tidak dapat melakukan tagihan tepat waktu karena banyak pelanggan yang meminta keringanan dalam pembayaran tagihan dari jangka waktu yang ditetapkan sebelumnya. Hal ini berdampak pada terganggunya arus kas perusahaan.
Aktivitas pengendalian yang memadai diperlukan agar tujuan siklus penjualan dapat tercapai serta mencegah risiko-risiko yang mungkin muncul. Perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap aktivitas pengendalian pada siklus penjualan untuk menilai apakah aktivitas pengendalian telah memadai dan menemukan kelemahan pada aktivitas pengendalian. Berdasarkan hasil evaluasi kemudian disusun rekomendasi aktivitas pengendalian pada siklus penjualan, sehingga aktivitas pengendalian pada siklus penjualan dapat memadai.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dekstriptif. Data primer yang dikumpulkan pada penelitian berupa data hasil wawancara yang didapatkan dari wawancara dan observasi. Sedangkan data sekunder yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa dokumen-dokumen yang didapatkan dari dokumentasi dan studi literatur. Objek penelitian yang digunakan adalah evaluasi aktivitias pengendalian pada siklus penjualan untuk meningkatkan efektivitas siklus penjualan dan unit penelitiannya adalah CV. EJB.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan aktivitas pengendalian yang dilakukan CV. EJB kurang memadai secara keseluruhan masih terdapat beberapa komponen aktivitas pengendalian yang belum memadai seperti segregation of duties, design and use of documents and records, safeguarding assets, records, and data, independent checks on performance. Rekomendasi yang diberikan berupa perubahan struktur organisasi dimana terdapat penambahan divisi yaitu bagian akuntansi, bagian gudang dan audit internal. Rekomendasi juga diberikan terkait desain dan penggunaan dokumen. Perusahaan perlu membuat dokumen picking ticket dan membuat invoice kredit penagihan pembayaran menjadi rangkap serta menambahkan beberapa informasi agar lebih lengkap. Rekomendasi terkait pengamanan aset, catatan, dan data, perusahaan diharapkan menyimpan daftar tagihan pelanggan di dalam lemari agar perusahaan memiliki data cadangan terkait daftar tagihan pelanggan. Rekomendasi lain terkait pemeriksaan independen atas kinerja karyawan perusahaan diharapkan memberikan penilaian pada karyawan agar dapat memotivasi karyawan dalam bekerja. Preusahaan juga perlu melakukan penilaian dokumen pada setiap aktivitas karena dapat membantu memastikan kebenaran transaksi. Rekomendasi aktivitas pengendalian diharapkan dapat membuat aktivitas pengendalian pada siklus penjualan CV EJB memadai dan membantu mencapai tujuan siklus penjualan CV. EJB. |
en_US |