Abstract:
Tujuan umum investor melakukan investasi dalam bentuk saham adalah untuk memperoleh
tingkat pengembalian (return) yang terdiri dari capital gain dan dividen. Sebelum mengambil
keputusan investasi, investor dan calon investor diharapkan melakukan analisis terlebih
dahulu. Analisis tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meminimalkan risiko. Salah satu
analisis yang dapat dilakukan adalah analisis fundamental, sumber informasi penting dalam
analisis fundamental adalah laporan keuangan. Dari laporan keuangan, investor dan calon
investor dapat menilai profitabilitas dan likuiditas perusahaan. Selain return, investor dan
calon investor harus mempertimbangkan risiko. Risiko yang timbul akibat faktor lain di luar
kendali perusahaan disebut dengan risiko sistematis.
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan menghasilkan laba, perusahaan
yang dapat menciptakan laba bagi pemegang sahamnya tentu akan menarik di mata investor
dan calon investor. Semakin tinggi profitabilitas suatu perusahaan maka manajemen
perusahaan tersebut akan lebih leluasa dalam membagikan dividen. Likuiditas menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Investor dan calon
investor akan lebih tertarik pada perusahaan yang dapat melunasi kewajiban jangka
pendeknya. Jika perusahaan dapat melunasi kewajiban jangka pendeknya, maka manajemen
akan lebih leluasa untuk membagikan dividen kepada investor yang akan mempengaruhi
return saham. Dalam kegiatan investasi return dan risiko adalah dua hal yang tidak dapat
dipisahkan. Risiko sistematis adalah risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan diversifikasi
dan disebabkan oleh faktor lain di luar kendali perusahaan. Salah satu prinsip dasar dalam
berinvestasi adalah “High Risk, High Return”.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam LQ45
tahun 2015-2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive
sampling sehingga diperoleh 25 sampel perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian. Jenis
data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang diakses dari website
perusahaan, data harga saham dan dividen dari Yahoo Finance, jurnal-jurnal referensi, dan
buku literatur. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis yang meliputi uji statistik t
dan uji statistik F.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, variabel profitabilitas,
likuiditas, dan risiko sistematis tidak dapat dibuktikan berpengaruh terhadap return saham.
Secara simultan, profitabilitas, likuiditas, dan risiko sistematis tidak dapat dibuktikan
berpengaruh terhadap return saham. Oleh karena itu, beberapa saran diajukan bagi investor
dan calon investor. Beberapa saran yang dimaksud adalah mempertimbangkan faktor
kualitatif, menghitung nilai intrinsik sehingga dapat mengetahui margin of safety, serta dapat
dilengkapi dengan analisis teknikal sebelum mengambil keputusan penjualan dan pembelian
saham.