dc.description.abstract |
Pada zaman sekarang, perusahaan semakin mempertimbangkan dan memperhatikan isu
tentang keberlanjutan baik dari segi ekonomi, sosial dan lingkungan. Perusahaan sektor
metal and mining serta oil and gas termasuk salah satu perusahaan yang memiliki kaitan erat
dengan isu lingkungan. Oleh karena itu, keberlanjutan menjadi hal yang menjadi suatu
pertimbangan. Maka dari itu, perusahaan melakukan kegiatan corporate social responsibility
dan mengungkapkannya pada laporan keberlanjutan. Perusahaan dapat menerapkan dan
mengungkapkan prinsip materialitas pada laporan keberlanjutan agar para pemangku
kepentingan dapat mengambil suatu keputusan dan memberikan dampak positif pada aspek
ekonomi, sosial dan lingkungan.
Laporan keberlanjutan adalah suatu laporan yang diterbitkan oleh
perusahaan tentang kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dalam aspek ekonomi, sosial
dan lingkungan. Dalam memilih dan melakukan corporate social responsibility-nya, terdapat
beberapa panduan khusus sektor yang dapat dijadikan acuan yang dapat digunakan oleh
perusahaan dalam menganalisis dan mengungkapkan aspek materialnya yaitu GRI G4 Sector
dan SASB Materiality Map. Setelah menganalisis prinsip materialitas, para pemangku
kepentingan dapat menilai dan mengambil keputusan yang lebih baik.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data berupa
content analysis. Kemudian dilakukan penilaian pengungkapan prinsip materialitas pada
laporan keberlanjutan berdasarkan GRI G4 Sector dan SASB Materiality Map. Objek
penelitian yang terdapat dan digunakan di dalam penelitian ini adalah pengungkapan prinsip
materialitas dalam laporan keberlanjutan pada tahun 2019 dari berbagai unit penelitian yang
bergerak di sektor metal and mining serta Oil and Gas yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Unit penelitian yang digunakan adalah PT.Aneka Tambang Tbk, PT. Vale
Indonesia Tbk, PT. Gunung Raja Paksi Tbk, PT. Merdeka Copper Tbk, PT. Timah Tbk, PT.
Bumi Resources Tbk, PT. Indo Tambangraya Megah Tbk, PT. Bukit Asam Tbk, PT. Petrosea
Tbk, PT. Bumi Resources Minerals Tbk, PT. Indika Energy Tbk, PT. Adaro Energy Tbk,
PT.Samindo Resources Tbk, PT. Perusahaan Gas Negara Tbk, PT.Medco Energi
Internasional Tbk dan PT. Elnusa Tbk.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan di sektor metal and
mining serta oil and gas memiliki pengungkapan prinsip materialitas berdasarkan panduan
GRI G4 Sector dan SASB Materiality Map. Setiap perusahaan mengungkapkan aspek
ekonomi, social dan lingkungan pada pelaporan keberlanjutannya. Berdasarkan persentase
pengungkapan prinsip materialitas pada perusahaan metal and mining, dapat diketahui bahwa
PT.Adaro Energy Tbk merupakan perusahaan yang memiliki rata-rata persentase prinsip
materialitas tertinggi berdasarkan GRI G4 Sector dan SASB Materiality Map, sedangkan
berdasarkan persentase pengungkapan prinsip materialitas pada perusahaan oil and gas,
dapat diketahui bahwa PT.Perusahaan Gas Negara Tbk memiliki rata-rata persentase prinsip
materialitas tertinggi berdasarkan GRI G4 Sector dan SASB Materiality Map. Perusahaan
disarankan untuk melakukan pengungkapan prinsip materialitas berdasarkan GRI G4 Sector
dan SASB Materiality Map sehingga informasi yang diungkapkan dapat membantu para
pemangku kepentingan dalam mempertimbangkan dan melakukan pengambilan keputusan.
Peneliti selanjutnya sebaiknya dapat menambahkan jumlah sampel dan periode analisis
laporan keberlanjutan agar analisis yang dilakukan dapat lebih komprehensif. |
en_US |