Abstract:
Keterbatasan mobilitas dan kegiatan ekonomi akibat pandemi covid-19 meningkatkan ketidakpastian pasar keuangan dan gelombang pertumbuhan ekonomi. Perusahaan manufaktur termasuk sebagai penopang utama dalam perkembangan industri di sebuah negara sehingga sangat diandalkan oleh pemerintah untuk mengembalikan kondisi perekonomian negara. Perkembangan tersebut dapat dilihat melalui hasil kinerja industri secara keseluruhan yang salah satunya tergambar pada laporan keuangan perusahaan.
Laporan keuangan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban manajemen perusahaan kepada stakeholders. Auditor selaku pihak independen yang melakukan audit berperan penting dalam melaksanakan proses audit laporan keuangan dan memberi opini terhadap laporan tersebut. Opini audit akan menyatakan wajar atau tidaknya penyajian laporan keuangan perusahaan auditee. Auditor juga dapat memberikan modifikasi pada laporan auditnya, yaitu dengan memberikan opini audit going concern yang menyatakan keraguan auditor terhadap keberlangsungan perusahaan auditee. Opini audit going concern berguna bagi pemakai laporan keuangan yang perlu memahami kondisi keuangan perusahaan terutama yang menyangkut tentang kelangsungan hidup suatu perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat dalam berinvestasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan opini audit tahun sebelumnya terhadap pemberian opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 8 perusahaan sampel. Penelitian ini menggunakan hypothetico-deductive method dengan menguji kebenaran hipotesis. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 26.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel likuiditas, profitabilitas, dan ukuran perusahaan tidak memberikan pengaruh terhadap pemberian opini audit going concern. Sedangkan variabel opini audit tahun sebelumnya memberikan pengaruh terhadap pemberian opini audit going concern. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa likuiditas, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan opini audit tahun sebelumnya secara simultan berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel lain yang mungkin mempengaruhi pemberian opini audit going concern dan melakukan penelitian pada sektor industri lain sehingga memperoleh informasi yang lebih luas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian opini audit going concern.