Peranan components of the governance system menggunakan cobit core model untuk meningkatkan pencapaian kinerja : studi kasus Kementerian Kesehatan

Show simple item record

dc.contributor.advisor Setiawan, Amelia
dc.contributor.author Natawijaya, I G P M Kevin
dc.date.accessioned 2022-11-09T03:33:05Z
dc.date.available 2022-11-09T03:33:05Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42289
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13630
dc.description 24479 - FE en_US
dc.description.abstract Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, terutama di Indonesia, tata kelola sistem informasi akuntansi menjadi salah satu hal penting yang wajib dimiliki oleh perusahaan – perusahaan untuk menjadi perusahaan yang memiliki pengelolaan sistem informasi yang baik. Dengan tata kelola sistem informasi akuntansi, performa dari aktivitas operasional dapat meningkat serta dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan dari perusahaan. Walaupun, banyak perusahaan yang belum menyadari akan pentingnya tata kelola sistem informasi akuntansi. Tetapi, hal ini telah disadari oleh instansi – instansi pemerintah, terutama di strata kementerian. Kementerian – kementerian yang ada di Indonesia, terutama Kementerian Kesehatan, sudah menggunakan tata kelola sistem informasi akuntansi. Di dalam tata kelola sistem informasi akuntansi, terdapat komponen – komponen awal yang mengatur terciptanya tata kelola sistem informasi akuntansi yang baik. Komponen tersebut disebut dengan Components of the Governance System, yang terdiri dari: (1) Processes, (2) Organizational Structure, (3) Principles, Policies, and Frameworks, (4) Information, (5) Culture, Ethics, and Behavior, (6) People, Skills, and Competencies, (7) Services, Infrastructures, and Applications. Komponen – komponen tersebut dinilai menggunakan maturity assessment yang akan disesuaikan dengan aktivitas di dalam komponen tersebut. Aktivitas di dalam komponen akan dikategorikan berdasarkan COBIT Core Model, yaitu: (1) Evaluate, Direct, and Monitor (EDM), (2) Align, Plan, and Organize (APO), (3) Build, Acquire, and Implement (BAI), (4) Deliver, Service, and Support (DSS), dan (5) Monitor, Evaluate, and Assess (MEA). Dari hasil pengkategorian tersebut dibagi atas kegunaan masing – masing COBIT Core Model. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji tata kelola sistem informasi akuntansi terutama components of the governance system dapat membuat pencapaian kinerja meningkat pada kegiatan operasional di Kementerian Kesehatan. Penelitian ini menggunakan hitungan rata – rata untuk menentukan angka akhir dari maturity assessment. Penelitian ini menggunakan hypothetico-deductive method yang datanya diambil menggunakan dengan data primer dan data sekunder. Data tersebut didapatkan dari website dan wawancara dari narasumber. Hasil dari penelitian ini adalah components of the governance system sudah dibagi sesuai dengan baik pada Kementerian Kesehatan. Setiap komponen memiliki nilai rata – rata maturity assessment di atas 3, yang mencerminkan Kementerian Kesehatan ada di level maturity assessment 3, yaitu Defined. Sudah terdapat standar yang mengatur di masing – masing komponen, walaupun hal ini masih dapat ditingkatkan di beberapa aspek. Tata kelola sistem informasi di dalam Kementerian Kesehatan sudah diatur menggunakan aplikasi e- Monev atau yang sekarang disebut dengan SMART. Hal ini sangat berpengaruh dalam peningkatan efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional Kegiatan Kesehatan karena di dalam aplikasi tersebut terdapat indikator – indikator tentang capaian kerja yang melihat tingkat kesuksesan kegiatan operasional. Angka yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan untuk tahun 2020 adalah sebesar 77.40 dengan keterangan cukup baik di dalam penggunaan aplikasi e-Monev. Adapun saran yang dapat diberikan adalah penerapan audit tata kelola sistem informasi, akan tetapi, hal tersebut belum dapat dilakukan saat ini karena belum adanya instansi yang mendukung. Selain itu, Kementerian Kesehatan dapat melakukan peningkatan lagi, baik pada penilaian maturity assessment maupun angka indikator capaian kerja dengan menggunakan pencatatan kuantitatif di dalam setiap aktivitas operasional atau components of the governance system. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject COBIT Core Model en_US
dc.subject Components of the governance system en_US
dc.subject efektivitas dan efisiensi en_US
dc.subject kegiatan operasional en_US
dc.subject maturity assessment en_US
dc.subject tata kelola sistem informasi akuntansi en_US
dc.title Peranan components of the governance system menggunakan cobit core model untuk meningkatkan pencapaian kinerja : studi kasus Kementerian Kesehatan en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2016130081
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0422087701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account