dc.description.abstract |
Dampak atas hilangnya keanekaragaman hayati, pencemaran lingkungan,
perubahan iklim, dan kesenjangan sosial menyebabkan isu keberlanjutan semakin
diperhatikan dalam dunia bisnis. Bank memiliki peran penting atas pembangunan
keberlanjutan dalam membiayai kegiatan ekonomi. Kegiatan berkelanjutan bank juga
harus juga mempertimbangkan isu sosial dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pemenuhan prinsip isi, prinsip kualitas dan gabungan kedua prinsip
dari laporan keberlanjutan pada industri sektor perbankan yang terdaftar di indeks SRIKEHATI
tahun 2017 hingga tahun 2020.
Sustainability report merupakan laporan yang diterbitkan oleh sebuah
perusahaan atau organisasi yang menjelaskan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial
yang disebabkan oleh aktivitas bisnis perusahaan. Prinsip pelaporan berkelanjutan
berperan penting untuk mencapai transparansi pelaporan berkelanjutan dan prinsip
tersebut harus diterapkan oleh semua perusahaan saat menyusun laporan
keberlanjutan. Global Reporting Initiative menentukan dua prinsip laporan
keberlanjutan, yaitu prinsip untuk menentukan isi dan kualitas. Prinsip isi terdiri dari
empat aspek yaitu inklusivitas pemangku kepentingan, konteks keberlanjutan,
materialitas, dan kelengkapan. Sedangkan prinsip kualitas terdiri dari enam aspek yaitu
akurasi, keseimbangan, kejelasan, perbandingan, keandalan, dan ketepatan waktu.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian yang dilakukan
dengan cara menganalisis pemenuhan prinsip isi dan kualitas dari laporan
keberlanjutan (Sustainability Report) perusahaan sektor perbankan. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Pengolahan data dilakukan
dengan cara proses penilaian skoring. Unit penelitian ini adalah perusahaan sektor
perbankan yang terdaftar dalam Indeks SRI-KEHATI di Bursa Efek Indonesia pada
tahun 2017- 2020 yaitu Bank BCA, Bank BNI, Bank BRI, Bank BTN, Bank Mandiri
dan Bank OCBC NISP.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pada prinsip isi dari tahun 2017
hingga 2019 nilai rata- rata bank sebesar 99%, dan mengalami peningkatan di tahun
2020 dengan nilai rata- rata sebesar 100%. Untuk prinsip kualitas, pada tahun 2020
mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 10.4%. Hal ini menunjukkan
adanya usaha perbaikan dari bank terhadap prinsip isi dan prinsip kualitas.
Berdasarkan gabungan prinsip, tahun 2020 mengalami peningkatan dari tahun
sebelumnya sebesar 5.3%. Secara keseluruhan bank lebih memenuhi prinsip isi
daripada prinsip kualitas. Bank diharapkan lebih fokus dan memahami hal- hal yang
terkait dengan prinsip kualitas terutama pada pemenuhan prinsip keandalan. Bank
sebaiknya menunjuk assurer independen agar dapat meningkatkan keandalan dan
kredibilitas dari laporan keberlanjutan. |
en_US |