Kegagalan Inggris dalam mengahadapi koalisi ZAPU dan ZANU di Rhodesian Bush War tahun 1964-1979

Show simple item record

dc.contributor.advisor Kartasasmita, Giandi
dc.contributor.author Riyanto, Ribka
dc.date.accessioned 2022-11-08T06:41:12Z
dc.date.available 2022-11-08T06:41:12Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp41615
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13608
dc.description 9981 - FISIP en_US
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana campur tangan Inggris di pemerintahan Rhodesia, yang mengakibatkan Bush War terjadi. Awalnya Inggris menjajah Rhodesia karena national interest atas tambangnya. Sebelum Inggris menjajah, Shona dan Ndebele sudah berkonflik dan berkepanjangan hingga Bush War. Keadaan semakin diperparah oleh Inggris karena perlakuan Inggris kepada masyarakat tidak baik, masyarakat akhirnya memberontak dan membuat kelompok nasionalis Rhodesia. Dua kelompok utama adalah ZAPU dan ZANU. Kelompok itu bergerak dengan cara gerilya. Selain itu, ada aktor lain yang mendukung kelompok tersebut yaitu Uni Soviet dan China. Dengan memiliki bantuan, keadaan ini menjadi semakinsulit bagi Inggris yang berapa di Rhodesia. Inggris ingin menguasai Rhodesia tanpa ada hambatan. Akan tetapi, kekuasaan dan kekuatan Inggris di Rhodesia semakin melemah karena penyerangan-penyerangan gerilya yang dilakukan oleh ZIPRA dan ZANLA, yakni sayap militer dari ZAPU dan ZANU. Maka dari itu, Inggris gagal dalam menangani konflik ZAPU dan ZANU pada Rhodesian Bush War. Oleh karena itu, dibuatlah rumusan penelitian yaitu “Bagaimana Kegagalan Inggris dalam Mengatasi Konflik ZAPU dan ZANU di Rhodesian Bush War pada Tahun 1964-1979?”. Agar terciptanya penelitian yang komprehensif, penulis akan menggunakan teori protracted social conflict milik Edward Azar. Terdapat empat karakteristik utama yakni Genesis, Process Dynamics, serta Outcome Analysis. Penulis akan meneliti konflik antara Shona dan Ndebele yang berefek panjang. Selain itu penulis juga akan memakai konsep guerrilla warfare yang dikembangkan oleh Mao Zedong. Konsep ini akan akan dipakai penulis untuk menganalisa taktik gerilyawan untuk mengetahui dimana kesalahan Inggris. National interest oleh Morgenthau juga akan dipakai untuk melihat kepentingan Uni Soviet dan China di Rhodesia. Ketiga hal ini menjadi kunci utama kegagalan Inggris di Rhodesia. Penulisakan melakukan penelitian dengan metode kualitatif yang memakai studi dokumen sebagai data. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Rhodesia en_US
dc.subject Inggris en_US
dc.subject Bush War en_US
dc.subject ZAPU en_US
dc.subject ZANU en_US
dc.subject ZIPRA en_US
dc.subject ZANLA en_US
dc.subject Protracted Social Conflict en_US
dc.subject Guerrilla Warfare en_US
dc.subject National Interest en_US
dc.title Kegagalan Inggris dalam mengahadapi koalisi ZAPU dan ZANU di Rhodesian Bush War tahun 1964-1979 en_US
dc.type Master Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2017330181
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0430098002
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account