Abstract:
Pekerja anak merupakan sebuah permasalahan global yang hingga saat ini masih terjadi di berbagai wilayah. Upaya pemerintah yang dinilai belum terlalu maksimal membuat adanya kepercayaan negara kepada sebuah organisasi internasional untuk menangani hal tersebut. Penelitian ini akan membahas mengenai efektivitas ILO dalam menjalankan program Decent Work Country Programme (DWCP) untuk mengatasi pekerja anak di India pada tahun 2007 - 2017 dengan metode kualitatif.
Pengukuran efektivitas tersebut akan menggunakan teori efektivitas dalam hal variabel struktur oleh Frank Biermann dan Steffen Bauer yakni kompetensi formal tingkat keterikatan rezim, struktur organisasi, permasalahan yang sesuai, ketersediaan sumber daya, keterlibatan pemangku kepentingan, aspek lain dari kelembagaan. Kinerja ILO dalam melaksanaan program DWCP sudah memenuhi faktor-faktor variabel struktural tersebut. Terlihat dari adanya kepercayaan India kepada ILO sejak 1992 dalam menangani pekerja anak, adanya rezim yang mengikat dalam pelaksanaan program melalui tripartit, pembagian hak dan kewajiban anggota dalam struktur yang baik, program yang sesuai dengan visi dan misi melalui strategi dan prioritas, sumber daya yang memadai, adanya dukungan pemerintah dan masyarakat, serta faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi kebijakan dan pelaksanaan program.
Dalam sektor pekerja anak, ILO terus berupaya melalui program DWCP untuk metingkat pekerja anak di India. Mulai dari adanya kerjasama dengan pemerintah, lembaga perkumpulan pekerja, aktivis, serta masyarakat yang terus terjalin hingga saat ini. Keberhasilan ILO juga terlihat dari adanya hasil ratifikasi ILO Konvensi inti tentang pekerja anak-Konvensi Usia Minimum, 1973 (No. 138) dan Konvensi Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak, 1999 (No. 182) pada bulan Juni tahun 2017.