dc.contributor.advisor |
Harsawaskita, Adrianus |
|
dc.contributor.author |
Aviandari, Rieza Tasliyah |
|
dc.date.accessioned |
2022-11-08T02:42:00Z |
|
dc.date.available |
2022-11-08T02:42:00Z |
|
dc.date.issued |
2021 |
|
dc.identifier.other |
skp41559 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/13592 |
|
dc.description |
9925 - FISIP |
en_US |
dc.description.abstract |
Penulisan ini bertujuan untuk menganalisa dan menjelaskan perubahan sikap yang dialami oleh Filipina terhadap kebijakan pemutusan perjanjian Visiting Force Agreement. Pemutusan perjanjian VFA sebagai pakta militer yang dilakukan oleh Filipina dengan alasan keterikatan Filipina dengan Amerika dapat dilihat sebagai bahaya dan ancaman bahwa Filipina mungkin saja akan terjebak dalam persaingan antara China dan Amerika dengan kepentingan yang berbeda. Namun keagresifan China di Laut China Selatan membuat Filipina juga takut akan kehilangan satu-satunya negara penjamin keamananya yaitu Amerika. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik kualitatif dan jenis analisis deskriptif. Selain itu, akan menggunkan teori dilema aliansi oleh Glenn Snyder yang memberikan dasar untuk perdebatan ini. Menurut temuan penelitian ini, Filipina merasakan dilema karena ketakutan akan Abandonment dan Entrapment yang dirasakan pada saat bersamaan. Namun, setelah mempertimbangkan resiko dan keuntungan yang ada, Filipina memilih untuk mempertahankan VFA yang dilihat sebagai strategi Cooperate karena rasa akan Abandonment Filipina lebih besar dari ketakutan akan Entrapment. Dengan melakukan strategi Cooperate, akan mengurangi risiko akan Abandonment dengan menyerahkan sebagian dari risiko untuk Entrapment dalam konfrontasi antara Amerika dan China. Akibatnya, Filipina memilih untuk tetap berada di aliansi Amerika dan membantu Amerika dalam pertempuran dengan China karena mereka sekarang melihat China sebagai musuh bersama. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
Visiting Force Agreement |
en_US |
dc.subject |
Kebijakan Filipina |
en_US |
dc.subject |
Aliansi |
en_US |
dc.subject |
Dilema Aliansi |
en_US |
dc.subject |
Laut China Selatan |
en_US |
dc.subject |
Entrapment |
en_US |
dc.subject |
Fear of Abandonment |
en_US |
dc.title |
Analisis perubahan sikap Filipina terhadap kebijakan pembatalan Perjanjian Visiting Force Agreement |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM2017330145 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0426056802 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional |
|