Abstract:
Setiap organisasi memiliki peranan tersendiri di masyarakat yang bisa diwujudkan berdasarkan tujuan dan fokus yang dimiliki organisasi tersebut. Penelitian ini berfokus pada salah satu organisasi non pemerintah (NGO) Internasional yaitu Lions Club International yang salah satu fokusnya adalah memberikan bantuan kedapa negara yang terkena bencana alam. Pada tahun 2018, banyak bencana alam yang terjadi dan yang dampaknya paling besar terjadi di Indonesia tepatnya di Sulawesi. Bencana alam dimulai dari gempa bumi yang kemudian menjadi tsunami. Dalam penelitian ini muncul suatu pertanyaan penelitian “Bagaimana upaya Lions Club International dalam mengatasi dampak bencana alam di Indonesia pada tahun 2018?” Pertanyaan tersebut bertujuan mencari tahu upaya apa yang sudah dilakukan Lions Club International terhadap korban bencana alam di Sulawesi dan upaya untuk mengatasi dampak sosial dan ekonomi. Tentu saja setelah terjadi bencana alam, dampak yang dirasakan besar dari segi materi dan kesehatan mental para korban, serta kerugian secara ekonomi yang besar juga dirasakan oleh pemerintah Indonesia. Dengan Lions Club International sebagai NGO Internasional, sebagai suatu organisasi yang membantu dan memberikan upayanya, diharapkan dapat membantu korban, serta membantu mengatasi dampak sosial dan ekonomi. Konsep yang digunakan pada dasarnya liberalisme, yang kemudian berfokus dengan liberalisme sosiologis yang menganggap semua aktor penting termasuk organisasi non pemerintah yang menjadi aktor penelitian ini. NGO memiliki tiga peran dalam melakukan kegiatannya yaitu pelayanan, katalisator yaitu sebagai pengawas, dan membentuk kerjasama. Hasil penelitian menunjukan bahwa Lions Club International melakukan upaya dalam mengatasi dampak bencana alam secara jangka pendek dan jangka panjang. Kegiatan jangka pendek dan jangka panjang tersebut juga sudah sesuai dengan konsep peran NGO. Jangka pendek dengan melakukan pelayanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Kemudian Lions Club International juga melakukan pengawasan untuk mengetahui apa lagi bantuan yang diperlukan yaitu dengan memberikan kantong jenazah. Lalu disusul dengan bantuan jangka panjang yaitu pembangunan gedung sekolah yang dalam prosesnya juga membentuk kerjasama dengan pemerintah Indonsisa. Kegiatan jangka panjang ini dilakukan untuk mengatasi dampak sosial dan ekonomi.