Abstract:
Arsitektur Indis era 1920 hingga 1940 di Indonesia adalah fenomena
terbentuknya bangunan kolonial Belanda bernilai arsitektur tinggi dan masih bertahan
sampai sekarang. Bentuknya merupakan hasil sintesis perpaduan arsitektur modern Eropa
dengan arsitektur vernakular Indonesia. Arsitektur ini digolongkan sebagai salah satu
usaha mencari langgam dan identitas arsitektur di Hindia Belanda, serta cikal bakal
arsitektur modern di Indonesia. Setelah tahun 1940-an ide arsitektur ini menghilang,
globalisasi telah membawa pembangunan arsitektur modern di Indonesia seolah
kehilangan identitas dan makna yang ditandai hilangnya pengaruh arsitektur Indis dalam
kehidupan berarsitektur di Indonesia.
Tujuan penelitian untuk mengungkap dominasi lokal dan non lokal pada sintesis
arsitektur bangunan Indis di kota Bandung, pengkategorisasian bentuk berdasarkan fungsi
dan makna, pengidentifikasian tipe bentuk sintesis arsitektur yang dipengaruhi unsur
lokal dan non lokal; pemetaan rentang dominasi lokal dan non lokal, pembuatan model
diagram radar dominasi lokal dan non lokal, serta membangun alat baca (metoda) agar
dapat digunakan untuk melakukan telaah mendalam tentang objek arsitektur Indis.
Penelitian menggunakan pendekatan teori rentang tipe dan dominasi bentuk
sintesis arsitektur, teori sintesis arsitektur, teori unsur lokal dan non lokal, teori bentuk
sintesis arsitektur, teori archetypes, teori tipologi dan teori ordering principles.
Metodologi penelitian yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kualitatif yang
dikuantitatitkan. Pendekatan kualitatif merupakan penelitian bersifat deskriptif dan
interpretatif, dimana data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap
elemen-elemen arsitektur lokal dan non lokal pada obyek studi. Pendekatan kualitatif
yang dikuantitatifkan bersifat konfirmatif untuk pembuktian sesuai dengan tujuan
penelitian.
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang dominasi
lokal dan non lokal; aspek-aspek yang mempengaruhi dominasi bentuk sintesis; wujud,
bentuk dan tipe sintesis arsitektur; model dominasi lokal dan non lokal pada sintesis
arsitektur bangunan Indis.
Penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan pengetahuan teoritis, membangun
instrumen/metoda/alat baca dan konsep untuk penginterpretasian elemen-elemen
arsitektur lokal dan non lokal, pengembangan arsitektur modern yang berjati diri nasional,
serta pengembangan dunia pendidikan arsitektur modern khususnya di Indonesia, untuk
masyarakat, pemerintah kota, kegiatan preservasi, dan akademik