Dominasi lokal dan non lokal pada sintesis wujud bentuk arsitektur bangunan Indis di Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Antariksa
dc.contributor.advisor Fauzy, Bachtiar
dc.contributor.author Dwiyandana, Dani
dc.date.accessioned 2022-11-08T01:53:50Z
dc.date.available 2022-11-08T01:53:50Z
dc.date.issued 2022-03-26
dc.identifier.other dis287
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13582
dc.description.abstract Arsitektur Indis era 1920 hingga 1940 di Indonesia adalah fenomena terbentuknya bangunan kolonial Belanda bernilai arsitektur tinggi dan masih bertahan sampai sekarang. Bentuknya merupakan hasil sintesis perpaduan arsitektur modern Eropa dengan arsitektur vernakular Indonesia. Arsitektur ini digolongkan sebagai salah satu usaha mencari langgam dan identitas arsitektur di Hindia Belanda, serta cikal bakal arsitektur modern di Indonesia. Setelah tahun 1940-an ide arsitektur ini menghilang, globalisasi telah membawa pembangunan arsitektur modern di Indonesia seolah kehilangan identitas dan makna yang ditandai hilangnya pengaruh arsitektur Indis dalam kehidupan berarsitektur di Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengungkap dominasi lokal dan non lokal pada sintesis arsitektur bangunan Indis di kota Bandung, pengkategorisasian bentuk berdasarkan fungsi dan makna, pengidentifikasian tipe bentuk sintesis arsitektur yang dipengaruhi unsur lokal dan non lokal; pemetaan rentang dominasi lokal dan non lokal, pembuatan model diagram radar dominasi lokal dan non lokal, serta membangun alat baca (metoda) agar dapat digunakan untuk melakukan telaah mendalam tentang objek arsitektur Indis. Penelitian menggunakan pendekatan teori rentang tipe dan dominasi bentuk sintesis arsitektur, teori sintesis arsitektur, teori unsur lokal dan non lokal, teori bentuk sintesis arsitektur, teori archetypes, teori tipologi dan teori ordering principles. Metodologi penelitian yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kualitatif yang dikuantitatitkan. Pendekatan kualitatif merupakan penelitian bersifat deskriptif dan interpretatif, dimana data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap elemen-elemen arsitektur lokal dan non lokal pada obyek studi. Pendekatan kualitatif yang dikuantitatifkan bersifat konfirmatif untuk pembuktian sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang dominasi lokal dan non lokal; aspek-aspek yang mempengaruhi dominasi bentuk sintesis; wujud, bentuk dan tipe sintesis arsitektur; model dominasi lokal dan non lokal pada sintesis arsitektur bangunan Indis. Penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan pengetahuan teoritis, membangun instrumen/metoda/alat baca dan konsep untuk penginterpretasian elemen-elemen arsitektur lokal dan non lokal, pengembangan arsitektur modern yang berjati diri nasional, serta pengembangan dunia pendidikan arsitektur modern khususnya di Indonesia, untuk masyarakat, pemerintah kota, kegiatan preservasi, dan akademik en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Doktor Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.subject Sintesis en_US
dc.subject Dominasi en_US
dc.subject Bentuk en_US
dc.subject Model en_US
dc.subject Lokal en_US
dc.subject Non Lokal en_US
dc.subject Indis en_US
dc.title Dominasi lokal dan non lokal pada sintesis wujud bentuk arsitektur bangunan Indis di Kota Bandung en_US
dc.type Dissertations en_US
dc.identifier.nim/npm NPM84216003
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425096001
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI911#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account